MENTAWAI, Pionir—Tinur Samaloisa (40), penderita cacat mata warga Dusun Bakat Monga, Desa Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai tak mampu menahan rasa haru manakala didatangi tim dari Polres Kepulauan Mentawai, Senin 10 Februari 2020.
Selama ini wanita yang hidup sebatang kara ini merasa hidupnya bagai perahu patah kemudi, di ombang ambing badai dan gelombang di lautan. Tinur Samaloisa juga merasa dirinya bagai elang yang tersesat, yang tak pernah tahu kemana hendak bersarang.
Namun saat tim dari Polres Kepulauan Mentawai mendatanginya, wanita malang ini terlihat riang alang kepalang.
Tinur Samaloisa yang menjalani hudup tanpa suami ini mengaku, untuk makan sehari-hari ia dibantu oleh para tetangga.
"Waktu pak Polisi datang saya awalnya merasa takut juga, salah seorang anggota Polisi datang kepada saya untuk memberikan pemahaman kepada saya rasa takut saya hilang, terima kasih saya ucapkan atas bantuan paket sembakonya," katanya.
Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Dody Prawiranegara didampingi Kapolsek Sikakap, Iptu Hendri, Selasa 11 Februari 2020 mengatakan, apa yang dilakukan itu sebagai wujud kepedulian polisi dalam mengayomi masyarakat.
Ia mengatakan, dalam melaksanakan program sosial berbagi pada sesama yang dilaksanakan pada hari Senin 10 Februari itu Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai menyalurkan 20 paket sembako kepada orang cacat, masyarakat tidak mampu dan janda pensiunan polisi di Kecamatan Sikakap.
“Paket sembako tersebut berupa beras 10 kilogram, minyak goreng dua kilogram, susu dua kaleng, sirup dua botol, teh celup dua kotak, kopi satu bungkus, dan gula satu kilogram,” kata Kapolsek Sikakap, Iptu Hendri.
Iptu Hendri menyebutkan, tujuan memberikan paket sembako ini adalah salah satu bentuk kepedulian polisi dalam mengayomi masyarakat.
“Polisi merupakan pelindung dan pengayom masyarakat. Agar polisi dan masyarakat dekat dan menjalin hubungan baik, anggota Polisi yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai akan berusaha sebaik mungkin supaya masyarakat akan merasakan hidup aman, tentram dan tenang,” katanya.
Kepada masyarakat Hendri menghimbau supaya tetap menjaga rasa persatuan dan persaudaraan di Pagai Utara Selatan (PUS) terutama sekali di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang banyak terdapat suku, budaya, agama dan ras.
Pada hari ini (Selasa 11 Februari) kata Hendri, juga ada kegiatan bakti sosial membersihkan Mushalla Nurul Ikhsan Sikakap Tenggah. (Firman Sikumbang)
0 Comments