Polres Solsel Turunkan Polwan Bubarkan Massa
SOLOK SELATAN, Pionir—Rabu 25 Maret 2020 itu giat pembubaran masa dan anak-anak yang berkumpul di luar rumah pasca keluarnya Maklumat Kapolri, Mak/2/III/2020, yang dikeluarkan menyusul makin cepatnya penyebaran penularan virus corona atau Covid-19 di Indonesia dan langkah antisipasinya, berjalan lancar dan sangat humanis.
Suksesnya Giat Aman Nusa II yang digelar jam 14,00 WIB itu tak terlepas dari inisiatif Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto S.Ik, MH, yang menurunkan para polisi wanita (Polwan) untuk mengemban amanah pembubaran massa itu.
Imam Yulisdianto mengatakan, kehadiran Polwan dalam memberikan imbauan dan pembubaran massa dalam mengantisipasi virus corona (Covid19) di Kabupaten Solok Selatan dibutuhkan kehadirannya.
“Ketika dalam menjalankan sejumlah tugas kepolisian, para Polwan ini pun punya kelebihan tersendiri dibanding polisi pria. Kelebihan tersebut karena saat bertugas, Polwan tidak biasa melupakan sisi kewanitaan mereka,” kata Imam Yulisdianto.
Selain itu kata dia, dalam pelaksanaan sehari-hari wanita lebih banyak pakai logika. Dengan cara Polwan bicara, memberikan pemahaman tentang tugasnya, masyarakat itu bisa menerima.
“Biasanya jika berbicara polisi wanita, masyarakat bisa menjadi lebih kooperatif. Peran Polwan bisa jadi lebih menonjol ketika berhubungan langsung dengan masyarakat.
Misalnya saja ketika memberikan penyuluhan, kehadiran Polwan lebih membuat masyarakat nyaman,” kata Imam Yulisdianto.
Selain melakukan pembubaran massa itu para Polwan dari Polres Solok Selatan (Solsel) ini juga menyampaikan imbauan dan memberitahukan tentang Maklumat Kapolri.
Intinya kata Imam, Polres Solok Selatan tak bosan bosanya memberikan imbauan dan sosialisasi terkait merebaknya wabah virus Covid-19. Bahkan kata dia, pada Senin 24 Maret 2020, ia bersama Wakapolres, Kasat, Kabag mendatangi salah satu stasiun radio dan menggelar siaran langsung dan menyampaiakan Maklumat Kapolri tentang pencegahan virus corona di kantor Kominfo Radio Sarugo.
Imam Yulisdianto juga mengatakan, untuk pencegahan masuknya virus corona, Polres Solok Selatan juga akan membuat posko terpadu yang mana Posko tesebut terletak di perbatasan Solok Selatan.
Fungsinya untuk pengecekkan suhu dan kesehatan bagi masyarakat yang masuk ke kabupaten itu dari Jambi atau Kerinci.
“Selain itu Polres Solok Selatan juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Solok Selatan untuk terjun langsung ke masyarakat untuk menyampaikan kasus yang terjadi saat ini,” kata Imam Yulisdianto. (Firman Sikumbang)
0 Comments