PASAMAN, Pionir—Fakta membuktikan virus corona atau Covid-19 telah tersebar ke berbagai belahan dunia. Beberapa negara juga telah memberlakukan isolasi dalam skala nasional atau daerah.
Bahkan Presiden Indonesia Joko Widodo meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi penyebaran virus corona. Ia juga meminta agar masyarakat melakukan aktivitas di rumah.
Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya menjaga jarak sosial (social distancing) untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Bahkan jaga jarak kini bukan lagi imbauan, tapi perintah untuk ditaati.
Imbauan social distancing ini membuat masyarakat merasa ragu-ragu untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok ke pasar. Fakta ini juga ditemui di Lubuk Sikaing, Kabupaten Pasaman.
Untuk itu Kapolsek Lubuk Sikaping AKP Fion Jhoni Hayes SH.MH berupaya untuk menenangkan masyarakat dengan turun ke Pasar Lubuk Sikaping, Minggu 5 April 2020.
Saat itu Fion mengatakan, pasar memang bisa menjadi titik penularan virus corona mengingat jumlah orang yang berada di pasar cukup banyak.
Meski demikian kata Fion mengingatkan, masyarakat tidak perlu panik saat bertemu orang yang juga berbelanja di tempat yang sama, ini sebagai bukti bahwa kemanusiaan masih tertinggal dalam diri masing-masing pribadi. Kendati begitu kata Fion, yang harus diingat tetap jaga jarak dengan orang lain yang ada di pasar itu.
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk menjaga jarak enam hingga 10 kaki dari orang juga sedang berbelanja.
“Meski menjaga jarak namun tetaplah ramah kepada setiap manusia, terlebih yang membutuhkan bantuan,” kata Fion Jhoni Hayes
Fion juga mengingatkan masyarakat untuk membawa tas belanjaan sendiri dari rumah. Ini katanya untuk mempersempit ruang pemaparan virus corona. (Firman Sikumbang)
0 Comments