Tak Ada Perayaan Paskah di Payakumbuh
PAYAKUMBUH, Pionir--Gereja Katolik St. Fidelis a Sigmaringen-Paroki Payakumbuh, Sumatera Barat di Jalan Pemuda 74, Payakumbuh, pada perayaan hari raya Paskah, Jumat 10 April 2020 ini tidak melaksanakan kegiatan dan mengganti dengan pelaksanaan ibadah di rumah masing-masing dengan cara mengikuti gereja yang menyelenggarakan live streaming.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengapresiasi upaya pembatasan fisik (physical distancing) di tengah pandemi Covid-19 yang dilakukan umat Nasrani dengan memperingati Jumat Agung tanpa berkumpul di gereja.
Sebelumnya kata Dony, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pengurus dari empat gereja yang ada di Payakumbuh. “Pengurus keempat gereja itu telah memastikan tidak ada perayaan Hari Paskah tahun ini," ujar Dony.
Ia mengatakan, masing-masing dari gereja yang ada memiliki kebijakan masing-masing sebagai alternatif untuk jemaat dalam perayaan Hari Paskah, mulai melaksanakan ibadah di rumah sampai dengan melaksanakan live streaming di media sosial.
Dony Setiawan mengatakan, ini bentuk kepatuhan dari pengurus gereja di tengah pandemi Covid-19 sedang mewabah.
Langkah yang diambil Gereja Katolik St. Fidelis a Sigmaringen dengan meniadakan kegiatan Jumat Agung juga diikuti oleh Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Bethel di Indonesia, dan Gereja Pentakosta Indonesia.
Tahun ini jamaat gereja tersebut melaksanakan ibadah di rumah masing-masing dengan mengikuti kebijakan dari gereja tempat mereka beribadah.
Kapolres Payakumbuh mengapresiasi kepatuhan dari pengurus gereja dengan kebijakan pembatasan sosial dan tidak melaksanakan ibadah di gereja tersebut. (Firman Sikumbang)
0 Comments