Seorang Pria Ditemukan Tergeletak di Sawah
AGAM, Pionir--Gusnaldi (45 tahun), warga jorong Tanjung Medan, nagari Biaro Gadang, kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) tak pernah menyangka bahwa Selasa 12 Mai 2020 merupakan hari terakhir kali ia bertemu Edi Warman (55 tahun), warga jorong Tanjung Medan, nagari Biaro Gadang. Padahal hari itu mereka sama-sama bekerja di sawah di areal persawahan di jorong Tanjung Medan.
Bahkan pada siang harinya Gusnaldi sempat berpapasan dengan Edi Warman dan mengajaknya beristirahat.
Namun saat ia kembali ke sawah untuk melanjutkan pekerjaan, sekitar jam 15.00 WIB, Gusnaldi tidak memperhatikan lagi aktifitas Edi Warman.
Tapi alangkah terkejutnya dia ketika jam 16.30 WIB ia melihat korban sudah tergeletak dan tidak bergerak lagi di atas tumpukan jerami.
Gusnaldi mengaku takut untuk mendekati korban, selanjutnya ia melaporkan peristiwa itu pada Wali Jorong Tanjung Medan, selanjutnya di teruskan ke Polsek IV Angkat Candung melalui Bhabin Biaro.
Peristiwa penemuan mayat ini diakui Kapolsek IV Angkat Canduang AKP Purwanta pada Pionir, Rabu 13 Mai 2020.
"Benar seorang warga menemukan Edi Warman tergeletak di sawah pada Selasa sore. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Edi," kata Purwanta.
Selama ini, kata Purwanta menambahkan, korban sehat-sehat saja tanpa riwayat penyakit. Ia mengatakan, karena meninggalnya mendadak, apalagi anaknya pun ada yang baru pulang dari Pekanbaru, membuat warga tak berani mengevakuasi Edi, karena mereka menduga korban terkena wabah Covid-19.
Dikatakan, mayat baru dievakuasi tim medis selepas Magrib, selanjutnya dibawa ke rumah sakit Ahmad Mukhtar untuk diperiksa lebih lanjut. (Firman Sikumbang)
0 Comments