Siswa Sikakap Kesulitan Belajar Online, Bhabinkamtibmas Datang Memberi Solusi
MENTAWAI, Pionir—Di saat virus corona atau Covid-19 tengah mewabah, pemerintah meinstruksikan agar kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah. Tak hanya itu, pemerintah juga melakukan gerakan kerja dari rumah atau Work from Home (WFH) yang mengharuskan masyarakat untuk bekerja secara remote dari rumah mereka masing-masing.
Instruksi langsung dari pemerintah ini wajib diikuti oleh para siswa dan mahasiswa sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona. Akhirnya, berbagai alternatif metode pembelajaran seperti pembelajaran secara daring atau online learning pun diterapkan.
Namun belakangan muncul persoalan, ternyata tidak semua pelajar bisa melakukan belajar melalui sistem online ini, karena tidak semua daerah terjangkau jaringan internet. Salah satu daerah yang mengalami kendala itu adalah Pulau Sikakap, kabupaten Kepulauan Mentawai.
Namun Kapolsek Sikakap Iptu Hendri SH bersama Waka Polsek Ipda Yanuar tidak mau berpasrah diri begitu saja. Mereka memerintahkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di tingkat desa sampai dengan dusun yang bertugas mengemban fungsi pre-emtif dengan cara bermitra dengan masyarakat untuk mengajar para siswa di daerah tersebut saat diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Kapolsek memerintahkan semua Bhabinkamtibmas untuk menggajar anak-anak sekolah di desa binaan masing-masing dengan sistim belajar paling banyak lima orang setiap lokalnya dan di gilir agar anak-anak tidak lupa dengan mata pelajaran yang sudah lama mereka tinggalkan,” kata Waka Polsek Sikakap Ipda Yanuar kepada Pionir, Rabu 6 Mai 2020.
Yunuar mengatakan, langkah ini harus dilakukan, karena di wilayah hukum Polres Sikakap signal internet sanggat terbatas, sehingga menyulitkan anak-anak di pulau terluar tersebut untuk belajar secara online seperti anak-anak di kota-kota besar yang jaringan internetnya lancar.
“Kami berharap melalui upaya ini anak-anak di Sikakap tidak terlalu tertinggal dalam mata pelajaran mereka. Kegiatan ini akan terus kita lakukan sepanjang Covid-19 ini belum berakir. Insya Allah kami akan jangkau murid-murid yang tinggal di pelosok-pelosok wilayah di Sikakap,” kata Ipda Yanuar. (Firman Sikumbang)
0 Comments