DI PADANG PANJANG KAMPUNG TANGGUH DISEBUT NAGARI TAGEH
PADANG PANJANG, Pionir--Kalau sebagian besar pemerintah daerah di Indonesia lebih cendrung menggunakan sebutan Kampung Tangguh Nusantara, yang merupakan program pemerintah pusat sebagai itikad bersama untuk mencegah penyebaran virus covid-19 dilingkungan masing-masing, namun Pemerintah Kota Padang Panjang bersama Polres setempat lebih cenderung menggunakan istilah lokal, dengan sebutan Program Nagari Tageh Rumah Gadang Panjang.
Nagari Tageh Rumah Gadang Panjang dikunjungi Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA bersama Kapolres setempat AKBP Apri Wibowo, SIK beserta Dandim Tanah Datar diwakili oleh Pabung Mayor Inf. Supadi AS, Dan Secata B Padang Panjang diwakili oleh Wadan Secata B Mayor Inf. Indra Yelly, Kaden B Pelopor Sat Brimob Kompol Subagiyo,SH.MH, para Forkopinca Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, para Kepala OPD dan para PJU Polres Padang Panjang, pada Kamis 18 Juni 2020.
Menurut Kasubbag Humas Polres Padang Panjang, AKP Witrizawati, SH MH pada Pionir, pencanangan program ini ditandai dengan apel bersama pengawasan protokol Covid-19 dan rapat koordinasi pencanangan Nagari Tageh Rumah Gadang Kota Padang Panjang, di Aula Endra Dharmalaksana Polres Padang Panjang.
"Program Nagari Tageh Rumah Gadang ini adalah turunan dari program Kapolri dalam penanganan Covid -19 yang berjuluk Kampung Tangguh Nusantara," ungkap Witrizawati.
Dikatakan, saat itu Walikota Padang Panjang sempat memasangkan Ban Lengan kepada salah seorang anggota TNI sebagai pencanangan gerakan melawan Covid -19 dengan Program Nagari Tageh Rumah Gadang Panjang di Mapolres Padang Panjang.
Witrizawati menyebutkan, apel dan rapat tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, yakni tetap menjaga jarak antara pimpinan rapat dan antara peserta rapat.
Dikatakan Witrizawati, ada sejumlah cluster yang masuk dalam program unggulan Polres Padang Panjang ini yakni Pasar Padang Panjang, Sekolah dan kampus, Masjid, Kelurahan Bukit Surungan, Nagari Batipuh, Nagari Andaleh, Batipuh Selatan Nagari Batutaba dan X Koto Nagari Pandai Sikek.
Sementara itu Kapolres Padang Panjang, AKBP, Apri Wibowo, S.IK dalam sambutannya mengatakan, Nagari Tageh Rumah Gadang Kota Padang Panjang, menitik beratkan peran serta aktif elemen masyarakat, baik personal maupun kelompok dari stakeholder secara intens dan terfokus.
“Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dalam batas waktu yang sudah ditentukan serta membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada menghadapi penyebaran Covid-19 di Kota Padang Panjang,” ungkap Apri Wibowo. (Firman Sikumbang)
0 Comments