KAMPUNG TANGGUH PERUMNAS KUBANG GAJAH JADI PERBINCANGAN
PAYAKUMBUH, Pionir--Kampung Tangguh
Perumnas Kubang Gajah, Kelurahan Limbukan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) belakangan jadi perbincangan, karena berhasil membangun kampung tangguh secara mandiri lantaran didorong oleh kesadaran warganya.
Berbeda dengan Kampung Tangguh Nusantara lainnya yang ada di Indonesia yang dipelopori Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), namun Kampung Tangguh Perumnas Kubang Gajah dibangun karena kebutuhan karena takut warganya terpapar virus Covid-19.
Tak mengherankan bila Kampung Tangguh di Kelurahan Limbukan Payakumbuh Selatan ini menjadi role model atau percontohan untuk new normal, karena berhasil menekan angka kriminalitas dan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan kepada Pionir, Senin 22 Juni 2020 mengemukakan bahwa warga setempat sudah berhasil untuk mendisiplinkan diri dan mengatasi dampak sosial serta ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Tak mengherankan bila Kampung Tangguh di Kelurahan Limbukan pernah dikunjungi dan mendapat apresiasi dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto, dan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Arif Gajah Mada, pada Rabu 17Juni 2020 lalu.
Bahkan dua hari setelah itu Kampung Tangguh Nusantara Kubang Gajah ini juga dikunjungi oleh personel Polres Pasaman, Jum’at siang 19 Juni.
Kunjungan personel Polres Pasaman yang terdiri dari Kasat Sabhara AKP Yoni Handra, Kasat Binmas Iptu Rusdi, Kasubbag Sarpras AKP ZulKifli, beberapa personel dan salah satu wali nagari ini bertujuan untuk melihat langsung dan mempelajari Kampung Tangguh Perumnas Kubang Gajah.
Rombongan dari Polres Pasaman ini disambut oleh Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan beserta pejabat utama Polres setempat. Kapolres Payakumbuh bahkan mengantarkan rombongan ke Posko Kampung Tangguh tersebut.
Saat itu Dony Setiawan juga mengenalkan rombongan dengan para relawan yang sedang bertugas serta menunjukkan administrasi dan sarana prasarana kelengkapan pokso.
Bahkan Dony bersama relawan menunjukkan sarana prasarana, administrasi, dan meminta kepada camat, lurah dan para relawan menjelaskan langsung beberapa terobosan yang dilakukan pada personel Polres Pasaman.
Kepada rombongan dari Polres Pasaman ini Dony menyebutkan, relawan dan warga Perumnas Kubang Gajah pantas dikatakan tangguh karena mereka gotong royong, swadaya dan mandiri dalam mengatasi Covid-19 dan dampaknya.
“Mereka tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Ada atau tidak bantuan pemerintah, mereka tetap saja jalan. Bahkan hebatnya lagi, di saat posko-posko relawan lainnya sudah kelelahan, mereka tetap tegar menjaga kampungnya,“ terang Dony Setiawan.
Dikatakan Dony, masyarakat membangun Kampung Tangguh karena kebutuhan, karena takut warganya terpapar virus, bukan karena perintah, bukan karena diminta-minta atau karena motivasi lainnya.
"Jadi mereka adalah role model dari kemandirian masyarakat dalam melawan Covid-19 yaitu masyarakat yang tidak hanya patuh dan waspada tapi juga peduli dan ikut andil dalam pencegahan Covid-19 di lingkunganya masing-masing.“ ungkap Dony.
Sementara Camat Payakumbuh Selatan mengatakan, kunjungan dari Forkopimda Sumbar dan dari Polres Pasaman ke Kampung Tangguh Kubang Gajah telah membawa kekuatan yang luar biasa bagi warga dan relawan. Mereka jadi tambah semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan keberlangsungan Kampung Tangguh tersebut. (Firman Sikumbang)
0 Comments