KAPOLRES PADANG PARIAMAN TAK MAMPU MENAHAN RASA HARU DI PSTW
PADANG PARIAMAN, Pionir--Jum'at pagi 19 Juni 2020 itu Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha HBWPS, SH, S.IK tak mampu menahan gejolak rasa harunya manakala menginjakan kaki di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluih di Korong Pasa Sicincin, Nagari Sicincin, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Hari itu, dalam rangka Bakti Sosial HUT Bhayangkara ke-74, Dian Nugraha didampingi Kapolsek 2X11 Enam Lingkung AKP Nasirwan, S.Sos, M.H dan Kepala PSTW Drs Syahbana datang hendak berbagi kasih dengan membagikan bantuan sembako berupa beras, mie instan dan susu kepada 110 penghuni panti yang semuanya sudah berusia lanjut usia tersebut. Ketika menatap wajah para lansia itu, serasa ada “gumpalan” yang menyagga dan menyesakan dada Dian Nugraha.
Seketika bayangan pun memintas di depan matanya, manakala mengingat ketulusan kedua orang tuanya merawat dan menjaga dirinya sedari masih kecil hingga dewasa.
Tak seimbang rasanya, bisik hati Dian Nugraha, bila disisa usianya kehidupan orang tua yang penuh cinta dan kasih sayang, tersia-siakan dengan menjalani hari-harinya di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih
Kantor yang memiliki aula, wisma/asrama, dapur, mushala, poliklinik, workshop, ruang fitnes dan tanah pemakaman itu.
“Ketika orang tua telah berada pada kondisi kemunduran fisik biologis dan psikologis, serta hilangnya anak-anak dari rumah sesungguhnya mereka butuh perhatian dan kasih sayang. Dalam kondisi begini, sebaiknya para lansia tetap berada dalam keluarganya yang sediakala,” kata Dian Nugraha.
Selama ini kata Dian Nugraha menambahkan, keberadaan lansia seringkali dipersepsikan secara negatif dan keliru, dimana lansia dianggap sebagai beban keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Hal ini muncul karena melihat dari kasuistik terhadap lansia (jompo) yang hidupnya sangat tergantung kepada orang.
“Pada hal semakin menuanya umur seseorang maka mereka semakin membutuhkan tempat untuk berlindung dan mendapatkan kasih sayang terutama dari keluarga.
Tetapi dalam kenyataannya banyak lansia yang dititipkan oleh keluarga ke panti-panti sosial, dan bahkan ada di antar mereka yang terlantar,” ungkap Dian Nugraha.
AKBP Dian Nugraha mengaku merasa beruntung karena bisa hadir bersama lansia Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih, sambil mendengarkan hal-hal menarik dari mereka dan bisa belajar banyak dari itu. (Firman Sikumbang)
0 Comments