KAPOLRES PARIAMAN TEMUKAN MASIH ADA MASYARAKAT TIDAK DISIPLIN

Kapolres Pariaman Temukan Masih Ada Masyarakat Tidak Disiplin

PARIAMAN, Pionir--Guna memastikan penerapan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta persiapan tatanan hidup baru benar-benar berjalan di Kota Pariaman, Kapolres daerah setempat AKBP Deny Rendra Laksmana M.Psi bersama instansi terkait meninjau Pasar Pariaman, Selasa pagi 2 Juni 2020. 

Kegiatan ini juga diikuti oleh Kasdim Pariaman Mayor Inf. Muslim, Danramil Pariaman Mayor Inf. Irwan T, Kabag Ops Polres Pariaman Kompol Jefrizal Jarun S.H, M.H, Kasat Intelkam Polres Pariaman AKP Bustanul Alamsyah S.Sos, Kapolsek Kota Pariaman AKP Irwandi, Sat Pol PP Kota Pariaman. 

Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di kawasan pasar tersebut. 

Dikatakannya, selain peninjauan di Pasar Pariaman pihaknya juga akan melakukan aksi serupa diberbagai tempat keramaian di wilayah hukum Polres Pariaman. 

“Dari penelusuran yang dilakukan ternyata baru sekitar 80 parsen masyarakat yang menggunakan masker, baik itu pedagang atau pembeli. Selain itu tentang ketentuan jaga jarak juga belum maksimal antar pedagang. Tetapi ke depan ini akan diperbaiki dan dilakukan pendekatan oleh petugas," kata Deny Rendra Laksmana. 

Deny mengatakan, dalam peninjauan yang dilakukan, petugas yang disiagakan di Posko Penangan Covid-19 di Pasar Pariaman ternyata sudah menyediakan tempat cuci tangan dan pengukuran suhu badan sebelum masuk ke pasar tersebut. 

Dikatakannya, saat ini pemerintah tengah mencanangkan penerapan new normal setelah perpanjang PSBB hingga 7 Juni 2020 mendatang. 

“Dalam masa new normal pemerintah berupaya menghidupkan perekonomian kembali, namun masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Deny. 

Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk membiasakan diri mengunakan masker, mencuci tangan dengan handsanitizer atau air yang mengalir dan menjaga jarak. 

“Karena itulah TNI dan Polri mendukung rencana pemerintah tersebut, sebagaimana telah diperintahkan oleh Kapolri dan Panglima TNI untuk melakukan penegakan disiplin kepada masyarakat dalam rangka penerapan new normal tersebut,” kata AKBP Deny Rendra Laksmana. (Firman Sikumbang)

iklan adsense