POLSEK RANAH BATAHAN BERI RASA AMAN BAGI PENERIMA BLT
PASAMAN BARAT, Pionir--Setelah pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Pasaman Barat sempat ditunda karena ditemukannya data penerima yang bermasalah, kini penyaluran BLT itu telah dilaksanakan kembali.
PASAMAN BARAT, Pionir--Setelah pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Pasaman Barat sempat ditunda karena ditemukannya data penerima yang bermasalah, kini penyaluran BLT itu telah dilaksanakan kembali.
Idealnya setelah dilaunching oleh Bupati Senin 11 Mai 2020, PT Pos di Pasaman Barat selaku penyalur mulai membagikan kepada masyarakat penerima. Akan tetapi ketika itu mulai berjalan, ditemukan ada beberapa data penerima di BLT Kemensos ini, terdapat masyarakat yang tidak seharusnya menerima.
Diperkirakan jumlah data bermasalah itu mencapai ratusan di seluruh Kabupaten Pasaman Barat.
Setelah data ini bersih, pada Minggu 14 Juni 2020 sekira jam 10.00 WIB bertempat di gedung pertemuan nagari Batahan telah berlangsung pendistribusian Bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari Kemensos RI kepada masyarakat 1.100 kepala keluarga (KK) di nagari itu.
Untuk mengamankan pembagian BLT itu, Kapolsek Ranah Batahan Iptu Hendri menurunkan beberapa orang personelnya untuk memberi rasa aman kepada masyarakat pasca menerima uang tunai yang berasal dari BLT Kemensos itu.
Dikatakan Hendri, jumlah nominal BLT ini adalah Rp600 ribu untuk satu bulanya, dimana setiap kepala keluarga (KK) penerima akan mendapatkan bantuan tersebut selama tiga bulan.
Terkait bantuan untuk warga terdampak Covid-19 ini kata Hendri menambahkan, masyarakat juga harus bisa memahami karena bantuan berasal dari berbagai sumber, yakni Kementerian Sosial, Bantuan dari provinsi Sumbar, kabupaten dan nagari atau Dana Desa.
“Semoga masyarakat penerima bantuan bisa memanfaatkan bantuan dengan baik dan tertib dalam penerimaan,” harap Iptu Hendri. (Firman Sikumbang)
0 Comments