Polsek Sikakap Tindak Lanjuti Harapan Kapolres Mentawai
MENTAWAI, Pionir--Kapolres Mentawai AKBP Dody Prawiranegara, S.IK, SH, MH menyadari bahwa pada intinya semua tempat ramai hingga membuat orang berdesakan berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona atau Covid-19.
Karena itu Dody Prawiranegara telah meminta pada jajarannya agar seluruh pangkalan moda transportasi maupun tempat umum agar orang tak berdesakan di sana dalam waktu lama.
Menindak lanjuti harapan Kapolres itu, Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi P, SH yang baru satu hari menjabat sebagai Kapolsek Sikakap lansung memberi intruksi kepada Waka Polsek Sikakap Ipda Yanuar untuk melaksanakan perintah agar membuat batas-batas di tempat umum, seperti Masjid, Gereja dan Pelabuhan
Ipda Yanuar dibantu personel Polsek Sikakap bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Sahbandar Sikakap serta penggurus Gereja dan Mesjid memberi tanda di lokasi masing-masing.
“Khusus untuk pelabuhan diberi garis merah dan tanda silang merah serta garis putih untuk pembatas dan lingkaran kuning untuk orang berdiri dengan tetap jaga jarak,” kata Ipda Yanuar pada Pionir, Sabtu 13 Juni 2020.
Yanuar mengatakan, meski tatanan kenormalan baru atau new normal sudah mulai jalan, namun setiap aktifitas masyarakat tetap sesuai protokoler kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.
“Ini dilakukan untuk menuju new normal di daerah Sikakap, Jadi kita imbau masyarakat agar mematuhi semua imbauan pemerintah, dengan demikian kita bisa mempertahankan daerah Sikakap tetap zona hijau atau nihil kasus Covid 19,” kata Yanuar.
Tak hanya memberi tanda pembatas di pelabuhan, namun kata Yanuar menambahkan, pihaknya juga nemberi tanda silang sebagai isyarat untuk menjaga jarak di Gereja dan Masjid di daerah Sikakap.
“Kita harus tetap memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. Sebab, saat ini virus corona telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO),” ungkap Ipda Yanuar. (Firman Sikumbang)
0 Comments