SEBUAH MOMEN LANGKA DI PASAR PADANG LUAR

SEBUAH MOMEN LANGKA DI PASAR PADANG LUAR BUKITTINGGI

Pionir—Sudah menjadi pemandangan biasa kemacetan terjadi di kawasan Pasar Padang Luar yang secara administratif masuk dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Agam. Kawasan ini kerap mengalami kemacetan panjang yang cukup melelahkan pengendara. Bahkan, bisa menyita waktu pengendara di atas kendaraan, sehingga macet sampai mengular begitu panjang. 

Kesemrautan makin bertambah manakala sopir kendaraan umum seenaknya memarkirkan kendaraan hingga memakan sebagian bahu jalan, demi menunggu penumpang yang akan menaiki mobil angkutan umum mereka. 

Kendati demikian personel kepolisian tetap dengan setia melaksanakan tugas melakukan pengaturan lalu lintas kawasan Pasar Padang Luar yang secara hukum masuk kawasan Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi ini. 

Wartawan Pionir yang kebetulan melewati kawasan itu pada Kamis 18 Juni 2020, sekitar jam 09.30 WIB, tiba-tiba melihat pemandangan luar biasa, yaitu sebuah sikap seorang polisi yang benar-benar sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 

Hari itu, seorang kakek renta mengenakan baju batik berwarna cokelat dengan celana tersinsing dan bersandal jepit, berjalan di tengah keramaian arus lalu lintas Pasar Padang Luar dengan tertatih-tatih ditopang tongkat kayu yang senantiasa menaminya. 

Melihat kenyataan itu seorang personel polisi mengenakan baret cokelet dan mengenakan masker (yang belakang diketahui adalah Kasat Sabhara Polres Bukittinggi AKP Yulandi, SH) spontan bergerak menghampiri kakek renta tersebut. 

Rupanya Sang Kakek berusia sekitar 79 tahun itu bermaksud hendak menyeberang jalan. Namun ia terlihat gamang melihat begitu padatnya kendaraan di kawasan Pasar Padang Luar tersebut. Setelah dituntun oleh AKP Yulandi, akhirnya Sang Kakek sampai jua ke seberang jalan. 

Sebagai seorang jurnalis, apa lagi setelah melihat sepintas wajah Sang Polisi ketika dia menurunkan masker saat berbicara dengan Sang Kakek, naluri wartawan Pionir pun langsung bergelora karena ini momen langka. 

Ketika diawancarai, AKP Yulandi hanya tersenyum sambil mengatakan bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah hal yang lumrah, apa lagi sebagai seorang personel Polisi yang sudah seharusnya bisa menjalankan perannya untuk mengayomi, melayani, serta melindungi masyarakat. 

“Polisi itu tidak hanya memerangi kejahatan saja, tapi melindungi mangayomi masyarakat khususnya membantu orang-orang yang rentan adalah tugas mulia,” kata AKP Yulandi pada Pionir. (Firman Sikumbang)

iklan adsense