ANGGOTA POLSEK BARANGIN GOTONG ROYONG MEMBANTU WARGA YANG KENA MUSIBAH

Anggota Polsek Barangin Gotong Royong Membantu Warga Yang Kena Musibah

SAWAHLUNTO, Pionir—Pagi itu senin 27/7/2020 pukul 09.00 WIB, warga kecamatan baragin dikejutkan dengan bunyi gemuruh besar. Awalnya warga setempat menduga akan terjadinya gempa. Banyak warga berhamburan keluar rumah hendak mencari perlindungan. Tapi lain halnya dengan Emi warga kelurahan  Durian 1, RT 01/RW 01, Kecamatan Barangin Kota Sawah Lunto Provinsi Sumatara Barat (sumbar).

Baru saja hendak membuka pintu depan rumah hendak menyelamatkan diri, ternyata di depan mata kepalanya sendiri Emi melihat tanah diteras rumahnya berjalan sendiri. Ia pun terkejut dan sontak mundur kebelakang.

Akibat Fenomena alam itu membuat tanah teras rumahnya mengalami pergeseran, sehingga tidak bisa di lalui. Menanggapi hal itu, pada Senin pagi (27/07/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, anggota Kepolisian Sektor Baringin berserta jajaran, petugas Dinas PUPR dan DP2KPLH Kota Sawahlunto menuju lokasi untuk menyalurkan bantuan serta bergotong royong memperbaiki teras rumahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Barangin Iptu Marwan, Kanit Binmas Polsek Barangin Ipda Yudi Effendi, Kanit Sabhara Polsek Barangin Bripka J. Sihaloho, Kanit Provos Polsek Barangin Bripka Agung S, serta unsur perangkat sipil yang ada di Kecamatan Barangin.

Dikatakan Kapolsek Barangin  Iptu Marwan, dari kepolisian Sektor Barangin ikut berpartisipasi membatu pengecoran teras rumah Emi tersebut sebanyak 10 sak semen dan 1 truk  pasir. Tambah lagi bantuan dari PUPR dan DP2KPLH Kota Sawahlunto masing-masing 20 sak semen dan 1 truk truk krekel.

"ini kita lakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada warga, dengan hadirnya Polri ditengah kesulitan warga, Polri dapat menunjukan bukti bahwa Polri ikut peduli terhadap warga dengan program Polri berbagi sesama. Dalam kesulitan seperti saat ini pun Polri tetap bersama -sama dengan warga masyarakat " Pungkasnya

"Apapun itu bencana yang menimpa warga di wilayah hukum Polsek Barangin, kami akan selalu  memberikan pelayanan terdepan. Bukankah Polisi itu Pengayom, pelayan dan Pelindung masyarakat," terangnya. 

Keterangan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, tanah bergerak yang menyebabkan retakan di jalan terjadi setelah hujan ekstrem beberapa hari ini. Ini kemudian menyebabkan pergerakan tanah akibat infiltrasi air hujan ke dalam tanah. Untuk itu, pihak BPBD meminta warga tetap waspada dan bila terjadi cepat dilaporkan ke pemerintah daerah. (RR)

iklan adsense