BPBD MENTAWAI BERSAMA POLSEK SIPORA ATASI LONGSOR MENUTUP JALAN
MENTAWAI, Pionir—Jalan utama yang menghubungkan desa Sioban di kecamatan Sipora Selatan dan Tuapejat yang merupakan ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) kembali sulit dilalui karena longsor menutup sebagian besar badan, tepatnya di Metrobibit dusun Pogari, desa Gosooinan, Selasa 21 Juli 2020.
Longsor ini diperkirakan terjadi selasa dini hari menjelang pagi.
Akibat longsoran tanah dan pohon-pohon membuat sebagian badan jalan yang hanya selebar untuk sepeda motor membuat perjalanan relatif sulit dilakukan.
Sampai berita ini dinaikan, badan jalan Metrobibit dusun Pogari, desa Gosooinan itu masih dalm kondisi tertimbun material tanah longsor.
Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra SH, MH mengatakan, untuk mengatasi longsor sepanjang kira-kira 20 m yang diakibatkan tidak sanggupnya tanah bukit menahan gerusan air hujan yang cukup lebat itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten Kepulauan Mentawai dan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU)
“Kita telah menghubungi pihak Dinas PU untuk minta bantuan alat berat guna membersihkan material tanah. Sambil menunggu alat berat datang, kami bersama pihak BPBD kabupaten Kepulauan Mentawai berupaya membersihkan pohon-pohon yang terbawa ke badan jalan dengan cara memotongnya, meski pun saat itu masih dalam kondisi hujan,” terang Donny Putra.
Donny mengatakan, jalan desa Goisooinan menuju dusun Pogari, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai ini memang rawan longsor. Hal yang sama kata dia, juga pernah terjadi pada bulan Oktober 2018 lalu.
Saat itu kata Donny, badan jalan juga tertimbun material tanah longsor dan sempat tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat selama satu hari.
“Untunglah saat itu dua unit alat berat yang dikerahkan, berhasil memindahkan material yang menutupi badan jalan,” terang Donny. (Firman Sikumbang)
0 Comments