BRIPKA READY KURNIAWAN “SELAMATKAN” PAK TUA DARI TERAS WARGA
PADANG PANJANG, Pionir--Sebagai seorang suami yang terpisah jauh dari anak dan istri yang saat ini berada di kabupaten Lubuklinggau, provinsi Sumatra Selatan, hidup Nuzuwar (84 tahun) salah satu warga nagari Sumpur, kecamantan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar merasa letih sendirian mengayuh biduk kehidupannya.
Kendati demikian, ia tetap menjalankan hari-harinya sendiri di daerah yang secara hukum masuk wilayah Polres Padang panjang dan secara administrasi masuk wilayah kabupaten Tanah Datar itu.
Walau pendakian hidup yang dilalui Nuzuwar terasa teramat tinggi, namun ia terlihat tabah menyusuri hidupnya. Dalam kepedihan hidupnya tersebut, beribu sejarah pun lewat tak tercatat, baik sejarah yang tergengam yang tergapai tangan, maupun sekedar sejarah yang tinggal dalam kenangan.
Beruntung, duka pak tua ini secara tak sengaja sempat terpantau Bhabinkamtibmas Polsek Batipuh Selatan, Polres Padang Panjang Bripka Ready Kurniawan.
Meyakini pak tua ini bagai tongkang di tengah lautan, sunsang dalam menampung malang karena sedang tidur beralasakan terpal di teras rumah warga, Ready Kurniawan dengan ketulusan yang mengalir dari jiwanya yang wangi berusaha mencari tahu tentang siapa pak tua itu sebenarnya.
“Setelah mendapat informasi terkait keluarga Pak Nuzuwar, saya sangat prihatin dengan kondisi beliau yang ternyata jauh dari istri dan anaknya yang berada di daerah Linggau. Sementara untuk keponakannya di daerah ini usianya juga sudah tua dan mengalami keterbelakangan mental,” kata Ready Kurniawan pada Pionir.
Air mata Ready seolah jatuh ke dalam begitu mendapat kabar bahwa pak tua itu sudah 8 tahun tidur beralasakan terpal di teras rumah warga.
Meski pengasilannya sebagai seorang Brigadir Polisi tidaklah seberapa besar, namun ia telah menanamkan tekad dalam hatinya untuk membawa pak tua itu berada dalam “sebuah ruang”, yang memberikan ketenangan di sisi usianya.
Jantung dan hati Ready semakin terasa tersayat-sayat begitu mendapat kabar bahwa selama ini Nuzuwar tidak bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah nagari dan kabupaten setempat lantaran pak tua ini tidak memiliki KK dan KTP.
Berbekal uang Rp3.620.000 yang diperoleh dari tetes keringat yang mengalir sebagai anggota Polisi, Bripka Ready selaku Bhabinkamtibmas bersama warga berinisiatif untuk membuatkan pondok layak huni untuk pak tua ini.
Meyakini uang sejumlah itu tidaklah cukup untuk membangun sebuah hunian yang layak, Bripka Ready Kurniawan memberanikan diri mendatangi toko bangunan Kurnia17 untuk menalangi bahan material bangunan yang diperlukan dengan jalan hutang.
"Alhamdulilah dengan niat baik dan suport dari warga, saya selaku Bhabinkamtibmas memberanikan diri untuk datang kepada pemilik toko bangunan Kurnia17 agar bisa menalangi bahan bangunan yang di perlukan dalam pembuatan rumah layak huni bagi Nuzuwar dengan jaminan saya sendiri selaku Bhabinkamtibmas di daerah ini," jelas Ready.
Untuk membangun hunian bagi pak tua itu, Ready dibantu ketua Pemuda Jorong, Hamdi Asrul bersama warga sekitar untuk bergotong royong dalam pembuatan rumah sederhana layak huni tanpa mengeluarkan biaya upah tukang.
“Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Kapolsek Batipuh Selatan, perangkat nagari dan warga sekitar atas bantuan dan suportnya. Semoga niat baik kita bersama ini dibalasi oleh Allah SWT,” ujar Ready.
Menanggapi langkah yang diambil personelnya itu Kapolsek Batipuh Selatan Iptu Jhon Hendri, SH pun tak lupa memberikan apresiasi.
Ia pun berharap, dengan rumah layak huni untuk Nuzuwar, pak tua itu akan bersemangat menyongsong hari-harinya dalam mengarungi kehidupan yang tak kenal tawar menawar ini. (Firman Sikumbang)
0 Comments