Dalam Satu Hari, Banyak Giat di Lakukan Polsek VII Koto Sungai Sarik
PADANG PARIAMAN, Pionir-- Sungguh luar biasa, kata itulah yang patut di berikan kepada Kapolsek VII Koto Sungai Sarik Iptu Dony Rinaldi, SH beserta jajarannya, pasalnya dalam satu hari mampu mengangkat agenda begitu banyak.
Disamping edukasi dan sosialisasi khamtibmas cipta kondisi yang kondusif, sosialisasi operasi bibir sumbing. Seterusnya, monitoring pembuatan jalan rebat beton nagari bahkan panen untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan.
Dikatakan Kapolsek Iptu Dony Rinaldi, Polri dekat dan mengayomi dengan bergerak tiada henti tanpa silaturahmi (THTS) dan door to door system (DDS) melakukan sosialisasi juga memberikan edukasi kepada nagari binaan diwilayah hukumnya.
Salah satu di Korong Bais, Kampung Jambak, Nagari Lareh Nan Panjang.
Kegiatan di bantu oleh Bhabinkamtibmas Nagari lareh Nan Panjang Aiptu Barce Yuska melaksanakan kegiatan THTS dan DDS di Krong Bais Kampung Jambak Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Selasa (21/7/2020), korong bais kampung Jambak Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak.
Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas memberikan himbauan
kepada masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan. Selanjutnya, dengan menjaga kelancaran dan kebersihan aliran air ke sawah agar nantinya hasil panen banyak sesuai dengan apa yang diharapkan, terang Kapolsek.
"Patuhi himbaun pemerintah tentang adaptasi kebiasaan baru antara lain, sebelum masuk rumah dan setelah berpergian agar selalu mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan air mengalir," urai Iptu Dony.
Tujuannya, agar Masyarakat memahami dan mematuhi Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dari pemerintah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
Ia berpesan, saat berpergian keluar rumah dalam rangka beraktifitas patuhi himbaun pemerintah tentang adaptasi kebiasaan baru memakai masker, jaga jarak saat komunikasi dan tetap waspadai bencana alam kebakaran.
Selalulah meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan terutama 3 C (curat, curas dan curanmor) dengan saling membuka silahturahmi dengan tetangga dan warga sekeliling untuk memonitor pergerakan dan kedatangan orang baru atau warga baru di korong tempat tinggal.
Warga bisa menjaga harta bendanya dengan baik dan waspada dalam merawat menyimpan barang berharganya.
Selain itu, Warga lebih waspada terhadap bencana alam dan kebakaran hutan serta kebakaran rumah.
Terakhir, untuk menjaga ketahanan pangan dimasa pandemi covid -19 ini, warga lebih bergiat dalam ketahanan pangan bidang pertanian, perkebunan dan perikanan dengan memanfaatkan perkarangan rumahnya. (hr1)
0 Comments