KAPOKSEK BERSAMA CAMAT GUNUNG TULEH SAMPAIKAN KABAR BAHAGIA

KAPOLSEK BERSAMA CAMAT GUNUNG TULEH SAMPAIKAN KABAR BAHAGIA

PASAMAN BARAT, Pionir—Saat melaksanakan kegiatan safari Jum'at di Masjid Nurul Iman Jorong Talang Kuning, Nagari Persiapan Seberang Kenaikan, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Jum’at 24 Juli 2020, ada kabar gembira yang dibawa Kapolsek Gunung Tuleh Iptu Zulfikar, SH, MH bersama Camat Gunung Tuleh Randy Hendrawan, S.IP. M.Si. 

Selain menyampaikan pemberitahuan akan dilaksanakan kegiatan Operasi Patuh Singgalang 2020 yang dimulai dari tanggal 23 Juli 2020 sampai 05 Agustus 2020, saat itu Kapolsek bersama Camat Gunung Tuleh juga menyampaikan kabar bahwa masyarakat sudah boleh melaksanakan kegiatan pesta perkawinan sudah bisa dilaksanakan sampai jam 18.00 WIB, namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

“Dimasa adaptasi kebiasaan baru atau new normal, acara pernikahan boleh diselenggarakan, namun harus diatur dengan peraturan yang ketat. Hal tersebut sesuai aturan yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri tentang pedoman tatanan normal baru produktif dan aman Coronavirus Disease 2019 (Covid19) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kementerian dalam negeri dan pemerintah daerah nomer 440-830/2020,” kata Iptu Zulfikar menjelaskan pada Pionir, Jumat sore. 

Dikatakannya, nantinya masyarakat yang ingin menggelar pernikahan harus tunduk pada pedoman dengan penerbitan izin normal baru oleh unit pemerintah daerah. 

Tidak hanya pesta pernikahan saja, acara konser musik hingga olahraga juga harus tunduk dalam aturan baru. Selanjutnya pertemuan dengan pengumpulan orang harus mematuhi protokol kesehatan dan wajib terkait pencegahan penularan Covid-19. 

Kemudian tetap menerapkan pemeriksaan suhu tubuh wajib di semua area tertutup dan semi-tertutup dan jika mungkin, termasuk area terbuka di lokasi di mana dua orang atau lebih akan berkumpul.

Lalu kata Zulfikar menambahkan, tetap melakukan kegiatan-kegiatan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari membatasi jumlah orang yang masuk, gunakan selotip area untuk meningkatkan jarak fisik dan sosial-terutama di antrean makanan. 

Menghindari kontak fisik secara langsung bersalaman, berpelukan dan lainnya. “Kemudian, juga menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol diberbagai lokasi strategis di tempat acara. 

Tidak hanya itu masyarakat yang akan menggelar acara harus gunakan tempat dan alat makan sekali pakai,” terang Zulfikar. 

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Kanit Binmas Polsek Gunung Tuleh Aipda Bambang Sugih Hartono, Walinagari Persiapan Seberang Kenaikan Pennisri, SE dan Kepala Jorong Talang Kuning ini, Kapolsek Gunung Tuleh juga menyampaikan tentang bahaya narkoba terhadap generasi muda dan cara penanggulangannya. (Firman Sikumbang)

iklan adsense