KAPOLSEK SIBERUT TURUNKAN PERSONEL UNTUK MEMOTIVASI PELAJAR
MENTAWAI, Pionir—Kapolsek Siberut Iptu Edy Surya Darman memahami betul bahwa motivas sangat penting bagi seorang pelajar, karena dapat memberi kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologi yang mendorong pelajar atau kelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai apa yang dikehendaki.
Bahkan Edy Surya juga sangat paham betul bahwa motivasi belajar setiap orang bisa jadi tidak sama. Tergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.
Misalnya seorang anak mau belajar karena mengejar ranking pertama dan diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orang tua.
Kendati begitu Edy Surya yakin bahwa ada dua faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah motivasi karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupannya. Sedangkan faktor luar atau eksternal yakni motivasi dari lingkungan sekitarnya, yang dapat mempengaruhi psikologi orang yang bersangkutan. “Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya.
Untuk meningkatkan motivasi belajar anak-anak yang berada di wilayah hukum Polsek Siberut, kita sengaja menurunkan beberapa personel untuk mendampingi mereka belajar,” kata Iptu Edy Surya Darman pada Pionir, Selasa pagi 21 Juli 2020.
Dicontohkan Edy Surya, seperti kegiatan yang dilakukan Polwan Polsek Siberut Bripda Tivani Agustin pada Senin 20 Juli 2020 di rumah warga tempat dilakukan kelompok belajar dusun Peigu, desa Muara Siberut.
Pada hari itu kata Edy Surya, selain memberikan motivasi belajar pada anak-anak di kelompok belajar tersebut, Bripda Tivani Agustin juga mengingatkan para pelajar tersebut agar berhati-hati dalam bergaul.
“Jika kalian ingin sukses, bergaul dengan orang-orang yang senang belajar. Kemudian, bergaul dengan orang yang optimistis dan berpikir positif,” kata Bripda Tivani Agustin mengingatkan para pelajar tersebut.
Tivani Agustin juga tak lupa mengingatkan para pelajar tersebut agar selalu mau bercerita tentang permasalahan yang dihadapi, agar terhindar dari berbagai persoalan yang dapat membahayakan diri, seperti tindak kekerasan baik dilakukan guru, teman atau orang tua sendiri dan orang lain.
“Bahaya yang sering mengintai kalian adalah kekerasan seksual, yang sering dilakukan oleh orang-orang yang kalian kenal. Bila kalian mengalami kekerasan itu, baik kekerasan pisik, phisikis maupun kekerasan seksual, jangan takut melaporkan pada kakak atau polisi yang lain,” kata Tivani Agustin mengingatkan para pelajar tersebut.
Pada kesempatan itu Bripda Tivani Agustin tak lupa mengingatkan mereka agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam tatanan kebiasaan baru, seperti sering cuci tangan dengan sabun, jaga jarak sosial dan selalu memakai masker. (Firman Sikumbang)
0 Comments