POLRES PADANG PANJANG INGATKAN MASYARAKAT AGAR TERUS DISIPLIN
PADANG PANJANG, Pionir—Memasuki fase new normal setelah pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang mengingatkan masyarakat perlu tetap disiplin menjalakan protokol selama pandemi Covid-19. Kedisiplinan itu dinilai akan mendorong keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 selama masa new normal.
Menurut Kasubag Humas Polres Padang Panjang AKP Witrizawati SH, MH, Selasa 7 Juli 2020, Polres Padang Panjang menyadari bahwa pelaksanaan new normal bertujuan agar kehidupan ekonomi berjalan kembali dengan tetap ada pembatasan dalam kehidupan sosial.
Karena itu, masyarakat perlu secara bertahap menjalanlan new normal dengan prioritas-prioritas tertentu untuk mendorong bangkitnya kehidupan ekonomi dengan meminimalkan risiko peningkatan Covid-19.
Untuk itulah kata Witrizawati, pada Senin 6 Juli 2020 Polres Padang Panjang melaksanakan kegiatan pos pilot projek Pasar Padang Panjang dan memberikan sosialisai penerapan pendisiplinan kepada masyarakat dalam rangka new normal di pasar itu, dengan cara bertindak preemtif.
“Kegiatan ini yang dilaksanakan jam 8.00 WIB ini dipimpin oleh Perwira Pengendali (Padal) AKP Winedri, S.Pd, MH dan AKP Pamuji,” kata Witrizawati.
Dikatakan, tim ini terdiri dari TNI, Polri, Sat Pol P.P dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Panjang.
Dalam kegiatan itu, AKP Winedri sebagai perwira pengendali tak lupa mengingatkan kepada masyarakat yang berkunjung ke Pasar Pusat Padang Panjang bahwa cepat atau lambat, suka atau tidak suka, mau tidak mau orang-orang perlu beradaptasi dengan kehidupan baru yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19 ini.
Oleh sebab itu Winedri mengingatkan tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan antara lain harus memakai masker, harus mencuci tangan dengan memakai sabun di tempat yang telah disediakan yaitu di lokasi pintu pintu masuk dan pintu keluar Pasar Pusat Kota Panjang.
AKP Winedri mengingatkan pada pengunjung pasar bahwa bagi pihak kepolisian protokol kesehatan hanya akan dijadikan sebagai dasar bertindak di lapangan dalam rangka ikut membantu mendisiplinkan masyarakat saat new normal berjalan.
"Oleh karena itu kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif terkait kebijakan pemerintah dan protokol kesehatan kepada masyarakat dengan harapan timbulnya kesadaran dari diri mayarakat itu sendiri," kata Winedri mengingatkan.
Ia berharap, ke depannya tanpa ada pengawasan dari aparat pun masyarakat akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun jika ada masyarakat yang tidak disiplin, petugas Polri akan selalu mengedepankan upaya-upaya preemtif dan preventif saat mengingatkan.
"Sebagai contoh, jika ada masyarakat yang tidak memakai masker, kita berikan masker. Atau jika masih mengelak, kita akan berikan sanksi, yang pastinya humanis.
Namun sebagai upaya terakhir, ada juga beberapa kebijakan daerah yang menerapkan sanksi berupa denda bagi pelanggar," tegasnya. (Firman Sikumbang)
0 Comments