MENTAWAI, Pionir--Menghadapi hari raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat 31 Juli 2020,
Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra SH, MH mengimbau semua pihak memperhatikan protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan pada tiga kegiatan utama perayaan Idul Adha di tengah pandemi Covid-19.
"Kita perlu memperhatikan tiga kegiatan utama dalam Idul Adha, yaitu penjualan hewan kurban, kegiatan pemotongan hewan dan pembagian daging kurban, serta penyelenggaraan salat Idul Adha," kata Donny saat memantau dan melakukan pengamanan dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriah dan dilanjutkan dengan pengamanan penyembelihan hewan qurban di Masjid Besar Nurul Iman Sioban, Jumat pagi 31 Juli.
Dikatakannya, pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi yang mengatur pelaksanaan perayaan Idul Adha yang tetap aman dari penularan Covid-19, antara lain melalui Kementerian Agama dengan Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020, tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441H/2020M menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19.
Selanjutnya melalui Kementerian Pertanian dengan Surat Edaran Nomor 0008/SE/PK.320/F/06/2020, tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Nonalam Corona Virus Disease (Covid-19) dan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Fatwa Nomor 36 tahun 2020 tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat Wabah Covid-19.
"Berpedoman dengan aturan itu, makanya saya bersama personel Polsek Sipora memantau dan melakukan pengamanan dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriah dan dilanjutkan dengan pengamanan penyembelihan hewan qurban di Masjid Besar Nurul Iman Sioban tadi pagi," ungkap Donny.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Besar Nurul Iman Sioban pihaknya tak lupa mengingatkan pengurus masjid, panitia Idul Adha Dan jemaah agar memperhatikan protokol kesehatan, diantaranya jemaah memakai masker, cuci tangan serta jaga jarak saat pelaksanaan sholat Idul Adha.
"Setelah shalat Idul Adha lalu di lanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban di lingkungan masjid tersebut. Adapun hewan kurban yang disembelih tersebut sudah diperiksa kesehatannya sejak kemarin oleh dokter hewan, drh Yusni Mulyana dari Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai," beber Donny.
Bahkan kata Donny Putra menambahkan, saat panitia melakukan pemotongan hewan kurban tersebut, drh Yusni Mulyana juga hadir di lokasi penyembelihan hewan tersebut.
"Sebelum dilakukan pemotongan hewan kurban sebelumnya diatur jumlah panitia pemotongan, membatasi kepadatan orang di tempat pemotongan, menerapkan kebersihan diri dan lainya," kata Donny Putra.
Selain itu tambah Donny, petugas menggunakan masker, pelindung wajah, sarung tangan, apron dan sepatu. Kemudian petugas tidak saling berhadapan saat pengulitan, pencacahan dan pengemasan daging
Dikatakan, adapun jumlah hewan qurban yang disembelih di Masjid Besar Nurul Iman Sioban adalah sebanyak 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing. (Firman Sikumbang)
0 Comments