HASIL TES SWAB PERSONEL POLSEK V KOTO KAMPUNG DALAM NEGATIF

HASIL TES SWAB PERSONEL POLSEK V KOTO KAMPUNG DALAM NEGATIF

PARIAMAN, Pionir--Pasca dua personel di Polres Kota Pariaman yang dilaporkan positif Covid-19 yang diduga setelah melakukan kegiatan wasrik atau pengawasan dan pemeriksaan gabungan di Polres Bukittinggi beberapa hari lalu, Kapolres Kota Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksamana melakukan tes swab terhadap semua anggota Mapolres tersebut dan juga semua yang kontak dengan pasien. 

Dari hasil tes swab masal pada Sabtu 22 Agustus 2020 itu, ternyata sedikitnya ada 27 orang personel yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasilnya yang diketahui pada Selasa 25 Agustus 2020. Untuk mengantisipasi hal ini AKBP Deny Rendra Laksamana pun memertintahkan seluruh personel Polsek yang ada di ilayah hukum Polres Pariaman juga melakukan tes swab. 

"Setelah ditemukan kasus anggota kami yang positif maka dilakukan tindak lanjut dengan melakukan tes swab kepada seluruh personel sampai ke jajaran Polsek,” kata Deny menjelaskan. 

Dikatakannya, pemeriksaan tes swab ini dilakukan dengan cara mengambil Sampel lendir tenggorokan bagian dalam dengan metode swab yang nantinya akan diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). 

“Hasil akhir dari pemeriksaan, nantinya akan memperlihatkan apabila ada Covid-19 di tubuh seseorang," ungkap Deny Rendra Laksamana. 

Tes swab terhadap jajaran Polsek ini diakui Kapolsek V Koto Kampung Dalam AKP Kasman S. Sos MH kepada Pionir, Sabtu 29 Agustus 2020. 

“Benar, personel Polsek V Koto Kampung Dalam telah melakukan tes swab pada hari Senin 24 Agustus 2020, jam 09.00 WIB, di Puskesmas Kampung Dalam, yang diikuti 21 orang personil ditambah satu orang personil Sungai Limau, yaitu Wakapolsek Iptu Suprial. Z,” terang Kasman. 

Dikatakannya, pelaksanaan tes swab tersebut dipimpinan Kepala Puskesmas Kampung Dalam dr. Jhoni Fauzi dengan petugas pengambil swab, Rita Analis dan Yanti Analis. 

“Sampel tes swab tersebut lalu dikirim ke laboratorium Unand Padang. Setelah kelaur hasilnya, hanya ditemukan satu orang personel dengan hasil jelek,” kata Kasman menjelaskan. (Firman Sikumbang)

iklan adsense