KAPOLSEK SIPORA PERHATIKAN ANAK TETAP BERMAIN DENGAN AMAN
MENTAWAI, Pionir—Diakui atau tidak, selama pandemi Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh pelosok Indonesia sangat dirasakan akibatnya oleh anak-anak. Anak-anak menjadi kurang kesempatan untuk bermain dan belajar secara bebas, kurang dapat bersosialisasi bersama teman-temannya.
Pernyataan itu dikatakan Kapolsek Sipora, Polres Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Iptu Donny Putra, SH, MH.
Namun demikian kata Donny hal itu harus bisa disiasati. Sebab kata dia, walaupun anak di rumah saja, mereka juga tetap harus aktif bergerak untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan mereka berlangsung dengan optimal.
“Pergerakan anak mencakup motorik kasar dan motorik halus tetap harus terpenuhi selama masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru saat ini,” terang Donny Putra.
Untuk itu kata dia menjelaskan, pada hari Selasa 8 September 2020, ia memerintahkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabimkamtibmas) Polsek Sipora untuk Desa Bosua, Brigadir Andol Sababalat untuk mengawasi anak-anak yang sedang bermain di halaman rumah.
“Saat itu Brigadir Andol Sababalat berupaya mendekati anak-anak tersebut sambil memberikan memberikan motivasi agar tetap semangat dalam proses belajar meskipun belajar di rumah masing-masing,” ungkap Donny.
Selain itu kata dia menambahkan, Bhabinkamtibmas tersebut juga mengingatkan kepada anak-anak tersebut untuk menjadikan masker sebagai “pakaian” sehari hari. Selain keren, memakai masker juga bisa menghabat agar tertular virus Covid-19.
“Memang saat itu anak-anak tersebut tidak ada yang memakai masker. Mereka terlihat bermain dengan gembira tanpa tahu virus Covid-19 tengah mewabah. Anak-anak itu pun diberi masker sekaligus petunjuk bagaimana cara memakainya,” kata Donny.
Pada kesempatan tersebut, Donny juga berharap orang tua perlu menciptakan permainan yang menyenangkan dan mempertimbangkan pergerakan motorik anaknya, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan selama anak-anaknya bermain.
“Anak-anak yang masa pandemi banyak kehilangan waktu bermain di luar rumah, perlu dibantu untuk bermain di dalam rumah. Orang dewasa perlu meningkatkan kreativitasnya walaupun anak terpaksa bermain dalam rumah, tidak mengalami kebosanan,” harap Iptu Donny Putra. (Firman Sikumbang)
0 Comments