KAPOLSEK SIPORA TEMUKAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN MULAI LONGGAR
MENTAWAI, Pionir--Dalam mendukung masyarakat untuk tetap produktif dan terhindar dari penularan virus, Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra SH. MH masih terus memantau tingkat kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Sampai saat ini kami secara rutin terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, terutama pada masa hidup normal baru ini," ungkap Donny Putra pada Pionir, Senin 14 September 2020.
Donny pun mengakui belakangan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat mulai longgar. Hal itu ungkap Donny terbukti saat personel Polsek Sipora melaksanakan pengecekan protokol kesehatan di tempat keramaian seperti di gereja GKPM Eleksia Desa Mara, pada Minggu pagi 13 September 2020.
"Saat kami memantau gereja tersebut ditemukan pelaksanaan protokol kesehatan mulai diabaikan jemaat diantaranya, banyak jemaat yang tidak memakai masker, di dalam gereja tidak diatur lagi jarak duduk melainkan duduk dalam keadaan bersempit-sempit, karna jumlah jemaat yang sangat banyak," beber Donny.
Bahkan kata dia menambahkan, saat itu tidak ada lagi jemaat yang mencuci tangan sebelum masuk ke gereja melaksanakan ibadah, walaupun di luar telah disediakan air tempat cuci tangan dan juga sabun.
"Melihat kenyataan tersebut kita bersama anggota langsung menyuruh warga yang baru datang untuk mencuci tangan terlebih dahulu," jelas Donny.
Dikatakannya, ini penting untuk dilakukan, karena gereja menjadi tempat titik kumpulnya masyarakat dlm melaksanakan ibadah mingguan dengan jumlah yang cukup banyak, yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid," terang Donny.
Dony menegaskan, sebagai fasilitas ibadah fan sosial, penyebaran Covid-19 ini sangat memungkinkan terjadi di gereja. Karena terjadi banyak kontak manusia, sehingga penerapan kesehatan protokol sangat penting, jelas Donny.
Ia menjelaskan bahwa belakangan pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, apa lagi ke depan akan ada sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan.
"Pemerintah Provinsi Sumbar bersama DPRD telah menyiapkan aturan bagi yang melanggar aturan protokol kesehatan, lengkap dengan sanksi dan dedanya," ujar Donny Putra. (Firman Sikumbang)
0 Comments