Wanita Lansia Ditemukan Tewas di Rumahnya, Emas dan HP Hilang
PADANG PANJANG, Pionir--Jumat sore 25 September 2020 menjelang magrib itu masyarakat di Jorong Sawah Di Ujuang, Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan kabar seorang wanita lanjut usia ditemukan tewas di rumahnya, di Jorong Sawah Di Ujuang.Kematian wanita yang bernama Dahniar (85), yang kesehariannya meyewakan pakaian adat Minang itu diakui Kapolres Padang Panjang, AKBP Apri Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Suhardi pada Pionir Sabtu Pagi 26 September 2020.
Dikatakan Suhardi, wanita lansia yang secara administratif tinggal di wilayah Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan secara yuridis masuk wilayah hukum Polres Padang Panjang itu selama ini hidup berdua dengan anaknya Darmansyah (62) yang kesehariannya sebagai tukang ojek.
Dikatakan, dugaan sementara wanita lansia itu tewas dibunuh oleh pelaku perampokan yang kini masih dalam penyelidikan Tim Satreskrim Polres Padang Panjang.
"Kematian perempuan tua itu, pertama kali diketahui oleh anaknya Darmasyah, sekitar jam 17.00 WIB saat pulang dari rutinitasnya sebagai tukang ojek, dan baru mengabari warga sekitar jam 17.10 WIB, setelah sebelumnya menghubungi saudaranyan," ungkap Suhardi.
Menurut keterangan Darmasyah pada Polisi, saat pulang ngojek dia langsung menuju rumahnya. Sesampai di rumah, ia melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka. Perasaannya mulai tak enak, dia terus melangkah lebih dekat, saat itu ia melihat lemari di luar sudah dalam keadaan berantakan dan melihat Ibunda tercinta sudah dalam keadaan tidak bergerak, serta berdarah pada bagian hidung.
Kemudian kata Darmasyah pada Polisi, dia memberitahukan kepada adiknya, Nur Efendi (53) yang tinggal di Guguak Marando, Jorong Balai Sabuah, Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, dan langsung memberi kabar pada Babinsa setempat.AKP Suhardi mengatakan, hingga saat ini personel gabungan Polsek Batipuh dan Polres Padang Panjang masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Dikatakan, atas kejadian itu tercatat kerugian berupa sejumlah emas dan HP, namun belum bisa diperkirakan nominalnya.
"Barang yang hilang berupa emas dan hp, namun kerugian belum bisa diperkirakan berapa banyaknya. Begitu juga soal pelaku, personil gabungan Polres dan Polsek masih mengumpulkan info sebanyak-banyaknya,” kata AKP Suhardi.
Setelah selesai melakukan olah TKP, korban atas persetujuan pihak keluarga dibawa ke Rumah Sakit Padang Panjang untuk dilakukan Visum Et Revertum (VER) terhadap korban. (Firman Sikumbang)
0 Comments