KAPOLSEK SIPORA PASTIKAN PERAYAAN NATAL DI WILKUMNYA BERJALAN AMAN
Dikatakan Donny Putra, seluruh personel kepolisian dari Polsek Sipora, Koramil 03 Sipora dan Satpol PP Kecamatan Sipora Selatan sudah ditempatkan di gereja-gereja dan melakukan sterilisasi lokasi.
Iptu Donny Putra juga mengingatkan pengurus gereja, agar dalam pelaksaan misa tetap mempedomani atauran pemerintah dan Maklumat Kapolri untuk memperhatikan protokol kesehatan.
“Kita pastikan kegiatan berjalan tertib dan aman dan yang pasti juga tetap kita imbau untuk perhatikan protokol kesehatan, ini penting, corona masih ada, jangan sampai terjadi cluster baru khususnya di Sipora,” kata Iptu Donny Putra pada Pionir, Jum’at sore 25 Desember 2020.
Ia mengatakan, saat itu ada 11 gerja yang didatangi kemudian dilanjutkan mengecek anggota yang tugas di pos pengamanan. Setelah melaksanakan apel dilanjutkan dengan ploting anggota yang akan melaksanakan pengamanan di gereja-gereja yang ada di Desa Sioban dan Desa Mara.
Selanjutnya Kapolsek Sipora bersama personel melaksanakan patroli dan kontrol gereja-gereja terkait penerapan protokol kesehatan serta mengingatkan pengurus gereja yang disinggahi agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah malam Misa serta perayaan Natal di gereja-gereja.
Iptu Donny Putra mengatakan, adapun pelaksanaan malam misa di gereja-gereja diantaranya Gereja Beatle Indonesia (GBI) Desa Mara, dengan pengkotbah : Pendeta Yohanes, dengan jumlah jemaat 54 orang. Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM) Eklesia Desa Mara, pengkotbah Pendeta Jusa, dengan jumlah jemaat lebih 100 orang.
Kemudian Gereja Katolik Santo Yohanes Desa Mara, pengkotbah Esran, jumlah jemaat sekitar 70 orang. Gereja Santo Yosef Desa Sioban, pengkotbah pastor RIS Raja Wara, dengan jumlah jemaat lebih dari 120 orang.
Gereja IFGF Desa Sioban, pengkotbah Pendeta Rutmin, jumlah jemaat lebih 100 orang Lalu Gereja GKPM Jemaat Sion Malabaet Desa Sioban, dengan pengkotbah Andarnis, dengan jumlah jemaat lebih dari 105 orang.
Selanjutnya Gereja Kristen Luther Indonesia Desa Sioban, dengan pengkotbah pendeta Martinus, jumlah jemaat 50 orang.
Gereja Baganlelet Desa Sioban, pengkotbah Paineinei Artolius Satareget, dengan jumlah jemaat 40 orang. Serta gereja wilayah Sioban dan gereja GKPM Sioban, dengan jumlah jemaat lebih dari 130 orang. (Firman Sikumbang)
0 Comments