POLSEK KOTA BUKITTINGGI LAKUKAN KOMUNIKASI DENGAN PHRI

POLSEK KOTA BUKITTINGGI LAKUKAN KOMUNIKASI DENGAN PHRI 

BUKITTINGGI, Pionir--Perayaan Natal dan penyambutan tahun baru 2021 merupakan kesempatan bagi Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) untuk menjual pariwisata daerahnya. Karena itu pemerintah kota itu siap untuk menghadapi liburan akhir tahun 2020 dengan menyiapkan semua perangkat protokol kesehatan Covid-19. 

Agar menjamin hotel-hotel yang bersih dari Covid-19, semua karyawan hotel diperiksa secara berkala guna mengantisipasi pesebaran Covid-19 di lingkungan hotel. Jadi artinya pengunjung pun dapat memilih hotel yang benar-benar aman dari Covid-19. 

Dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2021 itu, Vina Kumala, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Badan Pimpinan Cabang (PHRI BPC) Kota Bukittinggi-Agam, telah pula melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

Ini pun diakui Kapolsek Kota Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah Putra SH, SIK. "Benar, pada hari Rabu siang 16 Desember 2020, personil Polsek Kota Bukittinggi telah melaksanakan giat sambang Kamtibmas dengan Ketua PHRI Kota Bukittinggi, di Restoran Hotel Nikita, Jalan Sudirman Bukittinggi," kata AKP Dedy Adriansyah.

Dikatakannya, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Wakapolsek Bukittinggi, Iptu Rosminarti SH, Kanit Intelkam Iptu Yurmasri SH, Panit 1 Intelkam Ipda Alwadodi S.Sos, serta Ba Unit Intelkam Polsek, Bripda Lugito Sanoval. 

Dari komunikasi itu kata AKP Dedy, dipastikan bahwa hampir seluruh hotel di Kota Bukittinggi dan termasuk sebagian homestay diberikan fasilitas program Clean Health Safety and Environtment Sustainability (CHSE). 

Mengenai program CHSE yang akan diterapkan, keanggotaan PHRI BPC Kota Bukittinggi - Agam sudah siap untuk melaksanakannya, bahkan sebelumnya sudah juga menerapkan protokol kesehatan 3 M di setiap hotel, restoran dan rumah makan. 

Pada kesempatan itu Wakapolsek Bukittinggi, Iptu Rosminarti juga mengingatkan pihak hotel dan penginapan memaksimalkan sirkulasi udara di dalam ruangan, memastikan pengunjung bebas dari kontaminasi virus dengan memeriksa suhu tubuh pengunjung setiap masuk hotel atau penginapan. 

Iptu Rosminarti juga mendorong pihak hotel dan penginapan menggunakan metode pembayaran non tunai pada saat transaksi, hotel dan penginapan harus punya koneksi atau akses dengan pihak kesehatan atau rumah sakit. 

Terakhir Iptu Rosminarti mengingatkan pihak hotel dan penginapan agar tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2021 tersebut. (Firman Sikumbang)

iklan adsense