ATASI KERAGUAN MASYARAKAT TENTANG VAKSIN COVID-19
Buktinya, sejumlah anggapan keliru tentang dampak vaksin masih berkembang di tengah-tengah masyarakat
Menyikapi hal itu kepolisian sebagai Intitusi yang dipercaya pemerintah sebagai ujung tombak penanganan covid-19. Dengan mengedapankan peranan Bhabinkamtibmas telah berjibaku memberikan pemahaman kepada warga masyarakat tentang manfaat dan kegunaan Vaksin Covid-19 tersebut.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Nagari Koto Tinggi, Polsek Sungai Limau, Polres Pariaman Kota Bripka Defri Ade Maulana, Rabu 17 Februari 2021.
Dia mengatakan, Berbagai langkah telah diambil untuk menanggulangi dan mengendalikan dampak Covid-19. Mulai dari imbauan penanganan Covid-19 kepada masyarakat untuk menerapkan protokol 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan, penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya.
Namun demikian, upaya-upaya tersebut tampaknya belum membuahkan hasil maksimal, Katanya.
Untuk itu, pemerintah menilai kehadiran vaksin Covid-19 untuk menghentikan pandemi adalah salah satu solusi selain perlunya menerapkan protokol pencegahan dengan menerapkan 3M.
Lanjut Defri Ade Maulana mengatakan sebagian masyarakat masih ada yang beranggapan bahwa vaksin tidak penting karena dengan sanitasi yang cukup, kuman-kuman termasuk bakteri dan virus sudah dapat dilumpuhkan.
"Itu tidak betul. Vaksin itu tetap penting sembari kita terus menjaga higienitas," pungkasnya.(Firman Sikumbang)
0 Comments