BEBASKAN KOTA PARIAMAN DARI ”PGOT” DAN KEBERADAAN ANAK PUNK
Kata Aipda Novri Andri, kita bersama Sat Pol PP Kota Pariaman melakukan penertibkan Pengemis, Gelandang, dan Orang Terlantar (PGOT) serta anak Punk. Setelah dilakukan peneretiban para PGOT beserta anak Punk itu diberikan pembinaan,” katanya.
Dikatakan Aipda Novri Andri upaya itu dilakukan untuk menertibkan PGOT beserta anak Punk yang kerap menganggu ketertiban umum. Bahkan menurut Novri Andri, terkadang para anak punk memaksa pengguna jalan untuk memberikan uang.
"Gerombolan anak punk yang berkeliaran ini meresahkan masyarakat. Jika tidak diberi uang mereka akan menggores mobil saat berhenti di Traffic Light/lampu lalu lintas,” katanya pada Pionir.
Dikatakan Novri Andri, tujuan kami menggelar patroli ini, agar Kota Pariaman bersih dari PGOT dan anak Punk. Apalagi Kota Pariaman menjadi salah satu kota tujuan wisata, tentunya harus bebas dari penyakit masyarakat," ungkapnya. (Firman Sikumbang)
0 Comments