BHABINKAMTIBMAS POLSEK IV KOTO AUR MALINTANG BERI KAYAKINAN PADA MASYARAKAT TENTANG VAKSINASI SINOVAC
Sebenarnya vaksin atau imunisasi itu hal yang biasa dan sudah ada sejak lama. Namun karena masyarakat lekas percaya dengan berita berita yang tidak jelas asal usulnya, akhirnya muncul keraguan dan ketakutan apabila di vaksinasi.
Padahal dengan divaksinasi tubuh akan menjadi lebih kebal dan terlindungi dari penyakit tertentu seperti Virus Corona. "Apabila seseorang sudah divaksinasi akan memiliki gejala yang lebih ringan dibanding orang yang belum menerima vaksin." Kata Kapolsek IV Koto Amal Ipda Sudirman. SH pada Pionir, Sabtu 3 April 2021
Sepertinya Kapolsek IV Koto Aur Malintang Ipda Sudirman memahami betul tentang hal itu. Sebagai Kapolsek Ipda Sudirman berusaha menampik isu isu buruk tentang penggunaan Vaksin Sinovac tersebut yang terus berkembang ditengah masyarakat.
Katanya, pada setiap apel pagi di Mapolsek IV Koto Aur Malintang, dia selalu menintruksikan pada personilnya/Bhabinkamtibmas untuk menepis isu isu negatif tentang penggunaan Vaksin Sinovac itu.
"Selaku abdi negara kita akan selalu menggawangi setiap kebijakan pemerintah. Termasuk mensosialisasikan penggunaan Vaksinasi Sinovac pada masyarakat," katanya.
Menyikapi intruksi Kapolsek tersebut Roni Saputra Bhabinkamtibmas Nagari III Koto Amal, dengan nyinyir menyampaikan kepada warga binaanya di Korong Kampung Pinang, Kanagarian III Koto Amal, Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman, tentang kehalalan Vaksin Sinovac tersebut
Pada kesempatan itu Roni Saputra, mengimbau warga tidak perlu khawatir tentang Vaksinasi Sinovac tersebut. Karena kata Roni vaksin yang diberikan telah teruji keamanan dan khasiatnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan vaksin tersebut juga telah dinyatakan halal dan suci oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), katanya.
Jadi kata Roni lagi, Vaksin Sinovac tersebut boleh digunakan untuk umat Islam sepanjang terjamin keamananannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten, jelasnya.
Oleh karena itu, Roni mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak takut di vaksinasi sebab program pemerintah tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Ditambahkannya setelah selesai di Vaksinasi bukan berarti kita bebas untuk berkumpul atau tidak menjalankan/menerapkan protokol kesehatan. "Protokol kesehatan kita terapkan, vaksinasi tetap kita lakukan, " katanya.
Jadi sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat bahwa jangan mempercayai berita-berita Hoax tentang bahaya Vaksin Sinovac, karena tidak mungkin pemerintah ingin menyusahkan rakyatnya sendiri. Pungkasnya (Firman Sikumbang)
0 Comments