LAGI DITEMUKAN PERISTIWA BUNUH DIRI DENGAN CARA MENGGANTUNG DIRI DI BUKITTINGGI

LAGI DITEMUKAN PERISTIWA BUNUH DIRI DENGAN CARA MENGGANTUNG DIRI DI BUKITTINGGI

BUKITTINGGI, Pionir—Kasus kematian dengan cara gantung diri kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bukittinggi, Polda Sumatera Barat (Sumbar). Berjarak dua hari dari peristiwa sebelumya, pada Rabu 21 April 2021 kembali mencuat persoalan kasus bunuh diri.

Kali ini seorang lelaki paruh baya berinsisial A (53 tahun) ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya di Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

Peristiwa ini terjadi sekitar jam 15.30 WIB dan pertama kali diketahui oleh istri korban bernama Syafni (51 tahun) yang tengah memasak di dapur. 

Kapolsek Kota Bukittinggi, Polres Bukittinggi, Polda Sumatera Barat AKP Dedy Ardiansyah Putra, SH, S.IK yang dihubungi Pionir, Kamis 22 April 2021, mengakui peristiwa tersebut.

“Benar seorang pria berisial A ditemukan tewas gantung diri. Peristiwa itu terjadi di kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan sekitar jam 15.30 WIB. Korban  pertama kali ditemukan tergantung oleh sang istri di bawah jenjang depan kamar yang ada di dalam rumahnya,” ujar Dedy Ardiansyah.

Dikatakan, mendapati kenyataan itu kemudian istri korban langsung mengabari kakak kandung korban lewat sambungan telepon seluler yang selanjutnya oleh kakak korban diturunkan dengan memotong tali yang digunakan untuk menggantung diri.

Pasca kejadian kata Dedy Ardiansyah menambahkan pihak keluarga korban tidak ingin untuk dilakukan autopsi dan menganggap kematian korban murni gantung diri.

Dedy Ardiansyah pun mengakui peristiwa bunuh diri ini menjadi kejadian kedua kalinya di Kota Bukittinggi dalam seminggu terakhir.

Sebelumnya kata AKP Dedy Ardiansyah, peristiwa yang sama terjadi di Simpang Limau Kelurahan Manggis Ganting pada Senin 19 April 2021 yang lalu, katanya  (Firman Sikumbang)

iklan adsense