KAPOLSEK SUNGAI GERINGGING BERKOORDINASI DENGAN PUSKESMAS TERKAIT APLIKASI SILACAK
Dari data yang diperoleh Pionir, 10 provinsi prioritas tersebut ditentukan berdasarkan kriteria angka penularan dan konfirmasi positif yang tinggi. Pelaksanaan program penguatan tracing untuk menurunkan Case Fatality Rate (CFR) atau jumlah orang yang meninggal dunia dari total orang yang sakit atau mempunyai gejala suatu penyakit dan mengatasi penularan.
Kemenkes dan Satgas bidang kesehatan pun terus bersinergi dalam rangka meningkatkan jumlah petugas lapangan dengan merekrut 8.060 tenaga tracer dan menempatkannya di 1.612 Puskesmas. Sebelum ditempatkan mereka terlebih dulu dilatih, kemudian ditempatkan selama 2 bulan.
Untuk memastikan Aplikasi Contact Tracing Silacak itu berjalan dengan baik di wilayah hukumnya, Kapolsek Sungai Geringging, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Anazrul, SH berkoordinasi dengan Puskesmas Sungai Geringging tentang sosialisasi pengunaan aplikasi silacak yang akan digunakan oleh bhabinkamtibmas dan bhabinsa.
“Aplikasi Silacak ini berguna untuk meminimalisir dan menyelusuri dengan siapa saja berinteraksi bagi orang yang terpapar Covid-19,” ujar Anazrul.
Dikatakan Anazrul, saat pelaksanaannya para tracer dapat menggunakan aplikasi pelacakan kontak melalui silacak.kemkes.go.id sebagai salah satu instrumen agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi.
“Dengan Program Penguatan Tracing ini pemerintah berharap daerah-daerah dapat mendeteksi lebih dari 80% kontak erat dari kasus konfirmasi,” ujar Iptu Anazrul. (Firman Sikumbang)
0 Comments