PERSONEL POLSEK KAMPUNG DALAM INFORMASIKAN TENTANG PENUTUPAN OBJEK WISATA

PERSONEL POLSEK KAMPUNG DALAM INFORMASIKAN TENTANG PENUTUPAN OBJEK WISATA

PARIAMAN, Pionir—Setelah sebelumnya objek wisata di Kota Pariaman sempat dibuka selama liburan Idulfitri 1442 Hijriah, namun tiba-tiba Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mendadak memutuskan untuk menutup destinasi wisata di kota tersebut mulai Minggu 16 Mai 2021. Keputusan itu ditetapkan dalam rapat mendadak yang digelar pada Minggu dini hari.

Dari informasi yang dirangkum Pionir, rapat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut digelar karena ada perkembangan baru terkait penyebaran Covid-19. Disebutkan, daerah tetangga Kota Pariaman yang saat ini berada zona oranye dan merah.

Untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru Covid-19 di lokasi wisata Kota Pariaman, Pemko Pariaman memutuskan menutup lokasi wisata. Sebelumnya, selama tiga hari libur Lebaran, terjadi peningkatan kunjungan ke Kota Pariaman.

Hal tersebut pun diakui Kapolsek Kampung Dalam, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP. Kasman, S.Sos.MH yang dihubungi Pionir, Senin sore 17 Mai 2021.

Dikatakan Kasman, agar keputusan itu diketahui masyarakat, ia telah memerintahkan para Bhabinkamtibmas untuk menyampaikannya pada masyarakat di desa binaannya. Seperti yang dilakukan Bripka Razul Yasir Bhabinkamtibmas Nagari Kudu Gantiang.

“Saat melaksanakan kegiatan DDS/THTS pada Senin pagi, Bripka Razul Yasir menyampaikan pada masyarakat bahwa terhitung sejak hari Minggu 16 Mai, Pemerintah Kota Pariaman telah menutup kawasan objek wisata di Kota Pariaman, yang mana sebelumnya sempat dibuka untuk umum,” terang Kasman.

Pada kesempatan itu kata AKP Kasman menambahkan, Bripka Razul Yasir juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan. untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. (Firman Sikumbang)

iklan adsense