SATGAS PREPENTIF DITSAMAPTA POLDA SUMBAR TAK PERNAH JENUH MELAKUKAN OPERASI YUSTISI PENDISIPLINAN PROKES
Hal itu terbukti saat tim yang dipimpin Kompol Maman Rosadi bersama dengan Anggota Samapta, Anggota Brimob, Anggota Reskrim, Anggota Intel, Anggota Binmas, Anggota Humas, Anggota Provost, Anggota Sat Pol PP ini melakukan operasi pada Minggu malam, 9 April 2021 dari jam 22.00 WIB sampai jam 24.00 WIB
Kendati hari itu siang telah berganti malam, dan sesudahnya pagi pun datang menjelang, namun tim ini masih tetap bersemangat bergerak untuk mengontrol dan mengingatkan kepatuhan masyarakat terkait protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kata Maman Rosadi yang dihubungi Pionir, Senin sore 10 Mei 2021, kegiatan patroli yang dilakukan pada Minggu malam itu, tim mulai bergerak dari Mako Polda di jalan Sudirman menuju GOR Agus Salim, jalan Raden Saleh, jalan Flamboyan, jalan Khatib Sulaiman, jalan Joni Anwar, jalan Ulak Karang, jalan sepanjang Pantai Padang, jalan Aru, jalan Dobi, depan Taman Melati, jalan Veteran dan kembali ke Mapolda, dengan menggunakan satu mobil Raimas, satu mobil Raisa, mibil Brimop dan satu mobil Doble Cabin.
Pada malam itu kata Maman menambahkan, tim bergerak dengan sasaran tempat hiburan seperti tempat karoke, cafe dan resto. Selain itu tim juga memantau rumah makan, dan tempat wisata, seperti Pantai Padang.
“Malam itu kita menemukan cafe di jalan Raden Saleh yaitu VCaffe dan Cerita Bohong Coffe sudah tutup sesuai aturan. Namun di Situ Coffe yang terdapat di jalan Flamboyan diemukan cafe tersebut masih buka dan banyak pengunjung berkerumun. Hal yang sama juga ditemui di sebuah cafe di jalan Joni Anwar depan JNE,” ujar Maman Rosadi.
“Kepada para pemilik atau pengelola coffe yang pengunjungnya tidak menjaga jarak dipanggil didata oleh Sat Pol PP, kemudian diberi peringatan keras untuk tidak melanggar protokol kesehatan lagi. Data pemilik atau pengelola tersebut lalu dimasukan ke dalam aplikasi pelanggar protokol kesehatan. Para pemilik atau pengelola Coffe tersebut didokumentasikan atau difoto sebagai data pelangga,” terang Kompol Maman Rosadi. (Firman Sikumbang)
0 Comments