Kasus Virus Corona atau Covid-19 terus menunjukan tren peningkatan dalam beberapa waktu belakangan, tak terkecuali di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kondisi ini mengakibatkan tingkat keterisian rumah sakit akan pasien Covid-19 pun ikut penuh.
Di sisi lain rumah sakit yang ada hanya diperuntukkan bagi pasien positif Covid-19 dengan menunjukkan gejala. Sementara pasien positif yang tidak mengalami gejala atau gejala ringan, dapat melaksanakan isolasi mandiri (Isoman).
Intinya kata Kapolsek Pariaman Kota AKP Edikaran Prianto. SH. MH, pada Pionir, disiplin untuk mematuhi protol kesehatan harus dikuatkan oleh semua pihak. “sudah waktunya untuk saling mengingatkan, sudah waktunya untuk berupaya saling melindungi agar pemutusan rantai ini bisa dilaksanakan dengan efektif.
Dikatakan Edikaran, penularan Covid-19 dapat lebih terkendali dengan cepat.“Kita sudah membuktikan di banyak daerah bahwa, banyak yang sudah terkendali. Oleh karena itu, yakin kita bisa melaksanakan ini. Kita pasti bisa,” ujarnya.
Ungkapan itu disampaikan Edikaran saat membezuk warga di rumah isolasi mandiri di Desa Kampung Gadang Kota Pariaman, Rabu 21 Juli 2021.
Pada kesempatan itu, Edikaran mengingatkan bahwa kemungkinan masih ada kasus positif yang belum teridentifikasi dan berada di tengah masyarakat, katanya
Untuk itu Edikaran mengajak kepada warga masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri agar selalu menerapkan protokol kesehatan, patuh terhadap apa yang dianjurkan pemerintah. Jangan dulu beraktifitas diluar rumah sebelum hasil swab dinyatakan negatif, katanya.
Lanjut Edikaran mengatakan, Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran, untuk itu setiap orang harus mematuhi untuk menjaga jarak. Setiap orang harus mematuhi untuk menggunakan masker dengan cara yang benar, dan setiap orang harus rajin mencuci tangan. Kalau, tidak, maka, akan sangat mungkin untuk terinfeksi dan kemudian akan menambah kasus positif,” pesannya (Firman Sikumbang)
0 Comments