COVID-19 MAKIN KRONIS, PASIEN ISOLASI MANDIRI HARUS JADI PERHATIAN PEMERINTAH DAERAH

iklan adsense

COVID-19 MAKIN KRONIS, PASIEN ISOLASI MANDIRI HARUS JADI PERHATIAN PEMERINTAH DAERAH

MENTAWAI, Pionir-- Meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan keterisian rumah sakit akan pasien Covid-19 penuh , tidak saja dikota-kota besar yang padat penduduk, hal yang sama juga terjadi di kota kota kecil seperti di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Meningkatnya keterisian tempat tidur di rumah sakit di daerah tersebut membuat pasien Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing. Padahal Pasien dengan gejala berat dan sedang berhak didahulukan untuk mendapatkan penanganan insentif di rumah sakit.

Namun secara kenyataannya pemerintah  lengah menghadapi hal ini. Seharusnya pemerintah melalui dinas kesehatan bertanggung jawab menyediakan fasilitas isolasi tersebut.

Meski begitu, kita pun harus menyadari bahwa kemampuan daerah berbeda-beda. Oleh karena itu, daerah yang kekurangan fasilitas isolasi dibantu oleh masyarakat dengan melakukan isolasi mandiri dirumah dengan catatan masyarakat itu berkomitmen menjalankan prosedur dengan baik, tentunya di bawah pengawasan petugas medis/ Puskesmas.

Menyikapi hal itu supaya tidak menjadi dilema, Bhabinkamtibmas Desa Tuapejat Polsek Sipora, Polres Mentawai, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Brigadir Yasser Rinaldi bersama relawan Posko PPKM Skala Mikro Desa Tuapejat melaksanakan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi di rumah pasien yang terpapar Covid 19, Jumat 30 Juli 2021.

Kata Brigadir Yasser Rinaldi pada Pionir, penyemprotan disinfentan dan sterilisasi
itu Sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Virus Corona atau Covid-19, ucapnya

Dikatakan Yasser Rinaldi penyemprotan cairan disinfektan dan sterilisasi itu kita lakukan di kawasan rumah pasien, baik di dalam rumah maupun di luar rumah agar Virus Corona atau  Covid 19 yang ada di rumah tersebut mati dan tidak menyebar ke orang lain, katanya.

“Disinfektan merupakan proses dekontaminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal berupa virus dan berupa bakteri pada objek permukaan benda mati. Sedangkan sterilisasi, yakni menghilangkan atau membunuh mikroorganisme secara keseluruhan,” jelasnya

Mudah mudahan dengan upaya yang kita lakukan, pemerintah lebih memperhatikan pasien yang melakukan isoman terutama bagi masyarakat desa yang sulit menjangkau pelayanan kesehatan.
 
"Pemerintah harus jemput bola bagi masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan. Hal semacam ini tidak boleh terjadi, pemerintah harus memberi perhatian lebih kepada mereka yang isoman," katanya.
 
Disamping itu, pemerintah juga harus menyederhanakan presedur dan persyaratan untuk mendapatkan bantuan obat-obatan. "Jangan  diberikan beban kepada masyarakat," tegasnya.(Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments