KAPOLRES PARIAMAN BERIKAN PENGHARGAAN PADA TOKOH NINIK MAMAK DI WILKUMNYA
Beberapa upaya pun dilakukan oleh jajaran Polres Pariaman untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif demi memberikan rasa aman dan damai di masyarakat, termasuk dengan melibatkan peran ninik mamak dalam menciptakan kamtibmas.
Tak mengherankan bila Deny Rendra kerap disua mengundang sejumlah tokoh adat di wilayah hukumnya untuk diajak tatap muka, berdialog secara kekeluargaan demi terciptanya ketertiban dan keamanan di masyarakat, terutama saat putaran Pilkada berlangsung di tengah pandemi Covid-19 melanda.
Melalui cara pendekatan itu banyak hal yang dicapai, terutama dalam persoalan kamtibmas. Oleh sebab itu, sebagai ungkapan terimakasih, menyambut HUT Bhayangkara ke-75, Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana memberikan penghargaan pada tokoh adat di wilayah hukumnya.
Adapun ninik mamak yang mendapat penghargaan saat itu adalah Zulkarnain Dt Bandaro Basa, Ketua LKAAM Keselarasan V Koto, sebagai tokoh ninik mamak yang berperan dalam penyelesaian permasalahan pertikaian urang sumando dengan ninik mamak Tigo Jerong, Nagari Kudu Gantiang Barat.
Kemudian Abdul Ghani Arif Dt Rangkato Mudo, Ketua LKAAM Kabupaten Padang Pariaman, sebagai tokoh ninik mamak yang berperan dalam menaggulangi GKTM di wilayah hukum Polres Pariman dalam hal pembinaan terhadap lima kepengurusan KAN di Keselarasan V Koto.
Selanjutnya Jafri Dt Bandaro Sati, Ketua KAN Limau Purut, sebagai tokoh ninik mamak yang berperan dalam membantu tugas-tugas kepolisian dalam pemberantasan judi di daerah Pasar Limau Purut, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman. Lalu, Badaruddin SE, Ketua KAN Sikucur, sebahgai tokoh ninik mamak yang berperan dalam penyelesaian permasalahan antara pendukung dari Wali Nagari Sikucur yang di non aktifkan oleh Bupati Padang Pariaman atas nama Alizar SH dengan pendukung Pj Wali Nagari Sikucur.
Kemudian Ediyono SH Dt Lele Dipanso, Ketua KAN Campago, sebagai tokoh ninik mamak yang berperan dalam penyelesaian permasalahan tanah antara salah satu keluarga di Nagari Campago dengan pihak nagari.
Berikutnya Amrizal Dt Tan Alam, Ketua KAN Gunung Padang Alai, sebagai tokoh ninik mamak yang berperan dalam penyelesaian permasalahan kuburan panjang Lailulat Mangkuto Alam yang dikeramatkan sebagian masyarakat di Nagari Padang Gunung Alai. Selanjutnya Afrizul Dt Majo Lelo, Ketua KAN Kudu Gantiang, sebagai tokoh ninik mamak yang berperan dalam penyelesaian permasalahan pertikaian urang sumando dengan ninik mamak Tigo Jerong Kudu Gantiang Barat, Zulkarnain Dt Bandaro Basa.
Dalam sambutannya saat itu Kapolsek V Koto Kampung Dalam, AKP Kasman menyampaikan ucapan terimakasih dari Kapores Pariaman untuk para ninik mamak yang telah berperan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Kasman juga menyampaikan permohonan maaf dari Kapolres Pariaman yang tidak bisa menghadiri penyerahan piagam pada tokoh ninik mamak tersebut, karena berbenturan dengan tugas yang tak dapat ditinggalkan. (Firman Sikumbang)
0 Comments