Polres Mentawai Kukuhkan Duta Covid-19 dan Penandatanganan Pakta Integritas
Pada hari itu Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet SE, MM, Kapolres AKBP Mu'at SH MM, Dandim 0319 Mentawai Letkol Czi Bagus Mardyanto, unsur Forkopimda, tokoh agama melakukan penandatanganan Pakta Integritas dan pengukuhan Duta Covid-19, di aula Mapolres setempat.
Penandatanganan Pakta Integritas sebagai wujud pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk “memerangi” pandemi Covid-19 itu juga dihadiri Ketua MUI Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, tokoh organisasi masyarakat Nias, Pemuda Batak Bersatu, PWI Kabupaten Mentawai dan akademisi serta Pokdar Kamtibmas.
Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Mu'at SH MM mengatakan, pada hari itu juga dikukuhkan Duta Covid-19, yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan kaum milenial.
“Duta Covid-19 ini dibentuk sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mengajak masyarakat agar patuh protokol kesehatan (Prokes) dan meningkatkan vaksinasi,” kata Mu’at.
Ia pun berharap upaya ini dapat menjadi contoh atau role model bagi masyarakat. Untuk itu kata Mu’at, Polres Kepulauan Mentawai akan melakukan pendampingan dan terus melakukan komunikasi dengan Duta Covid-19 dalam penanganan Covid-19 di daerah kepualaun tersebut.
Dengan ditandatanganinya Pakta Integritas tersebut kata Mu’at menambahkan, pemerintah daerah bersama Forkopimda beserta masyarakat berkolaborasi dan bersatu serta berkomitmen memberantas penyebaran virus yang bisa mematikan tersebut.
Untuk itu ia berharap masyarakat jangan lagi menganggap Covid-19 ini politis, karena virus Covid-19 ini benar-benar ada, buktinya telah banyak korban yang meninggal.
Sementara itu Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengapresiasi jajaran Polres Kepulauan Mentawai yang sudah mempunyai inovasi bagaimana mengantisipasi pandemi Covid-19 agar enyah dari daerah itu, dengan melibatkan semua orang dengan menunjuk Duta Covid-19, yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat seperti niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Secara tidak langsung tokoh-tokoh masyarakat yang ditunjuk ini memiliki tanggung jawab yang cukup besar secara bersama memberantas Covid-19,” ujar Yudas Sabaggalet.
“Kita menyadari bahwa bencana non alam ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah daerah saja, untuk itu perlunya sinergi antara Pemkab Kepulauan Mentawai, TNI, Polri, dan tentunya akan lebih optimal adanya dukungan dari masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19 ini,” ujar Bagus Mardyanto, (Firman Sikumbang)
0 Comments