Melalui Patroli Dialogis, Personil Polsek Sungai Limau Sosialisasikan Fungsi Posko PPKM

Melalui Patroli Dialogis, Personil Polsek Sungai Limau Sosialisasikan Fungsi Posko PPKM 

PARIAMAN KOTA, Pionir---Kapolsek Sungai Limau, Polres Pariaman Kota, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Nasirwan , SH bersama Kanit Sabhara Polsek Sungai Limau, Bripka Indrawan dan Kanit Provos Polsek Sungai Limau, Bripka Randu Pusia R, melaksanakan Patroli Dialogis di Puskesmas Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Sekaligus melakukan Pengamanan Vaksinasi serta mensosialisasikan tentang fungsi posko PPKM untuk menanggulangi penyebaran  covid 19, Rabu 4 Agustus 2021.

Kata Bripka Indrawan, posko PPKM di tingkat Nagari diperlukan sebagai sarana dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 agar lebih tepat sasaran di tingkat mikro.

"Posko PPKM dinagari itu sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi kegiatan penanganan Covid-19 dalam skala mikro, dilaksanakan dengan pendekatan kesepakatan, komunitas, gotong royong, kompak, dan adaptif," tuturnya.

Pada kesempatan itu Bripka Randu Pusia juga menjelaskan, bahwa posko penanganan Covid-19 di tingkat nagari memiliki empat aspek penting, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung. Aspek penanganan mengimplementasikan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment, katanya.

Terkait pengamanan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan pada masyarakat, Bripka Randu juga menjelaskan, bahwa protokol kesehatan (prokes) sebagai suatu kewajiban yang wajib di implementasikan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nya bukan lagi suatu keharusan, namun sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan, ucapnya

Sementara itu untuk kelancaran kegiatan vaksinasi,  perlu kehadiran anggota Polri untuk melakukan pengamanan serta pengawasan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan sehingga tercipta situasi keamanan yang kondusif," ungkapnya.

Kata Bripka Randu, sebelum vaksin dilakukan, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan. Antara lain mendaftarkan, cek tensi, suhu badan serta screening oleh petugas kesehatan, katanya.

"Setelah dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan sehat, baru peserta diberi suntik vaksin," ungkapnya

Sedangkan untuk mengetahui ada tidaknya reaksi yang ditimbulkan dari vaksin, peserta harus menunggu 30 menit baru diijinkan untuk kembali ke rumah masing- masing, jelasnya

Dari hasil monitoring itu terpantau masyarakat yang melaksanakan Vaksin sangat antusias melaksanakan Vaksinasi di puskesmas Puskesmas Sungai Limau

tersebut. Buktinya, dengan kesadaran sendiri mereka datang berbondong-bondong ke puskesmas tanpa mengabaikan prokes,  pungkasnya. 

Pada kesempatan itu Bripka Randu tetap menginggatkan, walaupun sudah melakukan Vaksinasi protokol kesehatan tetap dijaga terutama penggunaan masker saat beraktifitas diluar rumah, katanya ( Firman Sikumbang)

iklan adsense