Dir Pol Airud Polda Sumbar Apresiasi Personel Berprestasi
Seperti diketahui, serahterima jabatannya dilakukan pada 5 Juni 2020 lalu sesuai dengan keluarnya surat telegram Kapolri Jenderal Idham Aziz nomor: ST/1630/VI/KEP/2020 tanggal 5 Juni 2020, mengantikan Kombes Pol Soelistijono, SIK, MH yang dipromosikan menjabat Dirpolairud Polda Aceh.
Saat wartawan Pionir menemuinya ke gedung baru Ditpolairud yang memiliki struktur bangunan tiga lantai dengan luas bangunan 1612,5 M3 yang dipergunakan masing-masing satuan kerja (satker) Ditpolairud Polda Sumbar, Sahat Marisi Hasibuan menyambut dengan baik.
Ia mengatakan, saat ini Ditpolairud Polda Sumbar memiliki sekitar 160 personel, dan memiliki 11 kapal dengan satu kapal di masing-masing Satpolair yang ada di Polres jajaran Polda Sumbar.
Sahat Marisi Hasibuan merasa dengan jumlah personil sebanyak itu ditambah dukungan 11 kapal, sudah cukup untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkhusus masyarakat yang berada di perairan.
Bahkan beberapa bulan lalu Sahat Marisi Hasibuan berhasil menambah sarana pendukung kapal patroli cepat jenis pemburu yang diberi nama KM Mandeh III 2006, yang merupakan bantuan dari dari Korpolairud Mabes Polri.
Dari data yang ada pada Pionir, kapal berwarna putih biru itu langsung diresmikan oleh Kapolda Sumbar yang saat itu masih dijabat Irjen Pol Toni Harmanto. Peresmian pengoperasian kapal itu ditandai dengan pemecahan kendi ke badan kapal oleh Irjen Toni, pada 23 Juni 2021 lalu.
Semenjak memimpin Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Pol Airud) Polda Sumbar, berbagai langkah dan terobosan pun telah dilakukan oleh mantan Kasubdit Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY dan mantan Kasubdit Gakkum Pol Air Polda DIY ini.
Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh daerah di Sumatera Barat (Sumbar), Perwira Tinggi (Pati) Polda Sumbar ini bersama personelnya tak sungkan turun langsung untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pesisir yang ada di kawasan Mako Ditpolairud Polda Sumbar di kawasan Bungus Kota Padang.
“Bantuan sembako untuk nelayan adalah kepedulian Ditpolairud Polda Sumbar kepada masyarakat nelayan yang terdampak ekonomi akibat adanya pembatasan yang dilakukan pemerintah.
Mantan Kapolres Bantul tahun 2018 ini bahkan kerap disua melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir dan pulau yang ada di wilayah hukum mereka untuk memberikan arahan secara langsung agar taat protokol kesehatan.
Sahat bersama personelnya juga selalu mengajak warga pesisir pantai menjalani vaksinasi untuk menyukseskan program pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Salah satu yang menjadi ciri khas pria bertubuh besar ini adalah tak sungkan memberi apresiasi tinggi atas kinerja yang ditunjukan personelnya.
“Personel yang bekinerja bagus layak untuk diganjar dengan penghargaan agar memacu untuk selalu memberikan kontribusi terbaiknya,” kata Sahat Marisi Hasibuan pada Pionir, Jumat 3 September 2021 usai berikan reward pada personelnya yang berprestasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Dikatakannya, reward yang diberikan tiap bulan itu dilakukan untuk memotivasi dan memberikan semangat kerja bagi personel lainnya.
Ia pun berjanji akan tetap memberikan penghargaan pada personel yang berprestasi, begitu juga sebaliknya yang melakukan pelanggaran diberikan hukuman.
“Saya berharap pemberian penghargaan menjadi motivasi bagi personel dan diminta ke depannya agar berlomba-lomba menuai prestasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujarnya
Dikatakanya, kategori pemberian penghargaan kepada personel yaitu kategori kinerja dan kedisiplinan anggota. Penilaian itu dilakukan terhadap masing-masing satuan kerja (satker) seperti di Gakkum, Ren Min, Subdit Patroli dan lainnya.
Ia menyebutkan, teknis penilaiannya dilakukan oleh Tim Wanjak yang dipimpin Wadir Pol Airud AKBP Tejo Yuwantoro. SIK M.Si dimana masing-masing Satker mengajukan satu nama personilnya.
“Setelah masing masing Satker mengajukan “orang terbaiknya” ke Tim Wanjak, lalu tim mengajukan ke saya untuk diseleksi lagi menjadi satu orang pemenang. Hasilnya dari lima orang dari masing-masing Satker, yang terdiri Bripka Joko Riyadi, Bripka Indra Gomi, Bripka Detri Teteosa, Bripda Genta Aditya dan Bripda Aldo Nanda Permana diseleksi lagi menjadi yang terbaik, tentu melalui proses yang selektif. Untuk bulan Agustus ini terpilih sebagai yang terbaik adalah Bripka Detri Teteosa dari Satker Ren Min,” ujar Sahat Marisi Hasibuan.
“AKBP Guswanto telah melaksanakan tugas sebagai kepolisian selama 36 tahun 6 bulan. Beliau bertugas di Dit Pol Airud Polda Sumbar sejak bulan Juli 2008. Beliau merupakan seorang perwira yang berdisiplin tinggi dan ikhlas dalam melaksankan tugas sebagai Kasubit Patroli di Ditpol Airud Polda Sumbar,” kata Sahat Marisi Hasibuan.(Firman Sikumbang)
0 Comments