Kemensos Salurkan Bantuan Bencana di Kabupaten Padang Pariaman
Diketahui sebelumnya, pada Rabu 29 September 2021 berbagai bencana terjadi di Padang Pariaman seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
Kunjungan Mentri Sosial itu didampingi oleh Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansharullah, S.P., Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto S.I.K., MSi., Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar Hefdi, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM, Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha HBWPS SH SIK beserta Pejabat Utama Polres Padang Pariaman.
Kasubag Humas Polres Padang Pariaman AKP Emel mengatakan, kunjungan tersebut untuk menyerahkan santunan kepada keluarga korban dan bantuan terhadap warga terdampak bencana serta melihat penyebab terjadinya bencana yang mengakibatkan delapan korban jiwa itu.
Ada dua lokasi bencana di Padang Pariaman yang dikunjungi Mensos yakni Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Aluang, di lokasi itu terjadi banjir dan longsor yang mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia berjumlah tujuh orang.
"Pada saat itu Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan senilai Rp105 juta yang diserahkan pada satu seorang anggota keluarga mereka yang selamat. Karna pada saat bencana itu yang bersangkutan berada di Kota Padang untuk menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi", ujar AKP Emel.
Sedangkan di Nagari Manggopoh Pala Gadang Ulakan Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis juga mengalami banjir dan pohon tumbang yang menewaskan satu orang warga dan tiga luka-luka saat ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin.pada saat itu Menteri Sosial juga menyalurkan santunan senilai Rp15 juta untuk keluarga korban yang meninggal.
Diketahui Kemensos juga menyalurkan santunan untuk korban luka berat akibat bencana di dua lokasi itu, ujar Emel
Lanjut Emel mengatakan, selain itu Kemensos juga memberikan bantuan logistik berupa sembako dan makanan bayi serta hal lainnya di lokasi bencana senilai Rp112 juta.
"Dan kita dari Polres Padang Pariaman memberikan bantuan sebanyak 6 Paket sembako", tandas AKPEmel.
Dalam kesempatan itu Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan pada Rabu tersebut tercatat ada 33 peristiwa bencana terjadi di daerah itu yang mengakibatkan delapan orang korban jiwa.
"Setelah itu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan rapat dan menetapkan tanggap darurat 14 hari," ujarnya
Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali dengan pengamanan penuh dari personil Polres Padang Pariaman. (Humas respdg pariaman)
0 Comments