Rommy Hendra Bangga Melihat Kerja Cepat Nakes
Rommy merasa pemberian vaksin yang merupakan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan infeksi virus Corona atau Covid-19 itu tak memakan waktu lama meski para Nakes harus melayani 250 orang peserta.
“Para Nakes ini bekerja cepat. Kegiatan vaksinasi itu sendiri baru dimulai jam 09.00 WIB lewat, namun sekiar jam 13.00 WIB semua peserta selesai divaksin,” beber Rommy.
Dikatakannya, pemberian vaksin yang bertujuan untuk membentuk antibodi terhadap virus Covid-19 di dalam tubuh itu dilakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya yaitu, harus lolos terlebih dahulu verifikasi pendaftaran. Lalu, akan dilakukan anamnesis dan skrining untuk memeriksa adanya penyakit atau gangguan lainnya yang bisa menimbulkan reaksi tak terduga.
“Di tahapan ini akan muncul indikasi apakah kita boleh diberikan suntikan vaksin atau tidak. Misalnya, seperti orang yang sudah terkonfirmasi Covid-19, yang sedang hamil atau menyusui, memiliki penyakit jantung, systemic lupus erythematosus (SLE), atau orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas, maka tidak boleh disuntik vaksin,” jelas Rommy.
Tahapan berikutnya kata Rommy menambahkan, yaitu penyuntikan vaksin dan kemudian akan dipantau, apakah ada gejala ringan atau sedang yang akan terjadi, karena ditakutkan adanya reaksi alergi. Selanjutnya, apabila tidak terjadi reaksi alergi atau hipersensitivitas, maka penyuntikan vaksin kedua akan diberikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
“Hal-hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat ini lebih ke kondisi pertahanan tubuh sebelum dilakukan penyuntikan. Hal ini bertujuan agar tubuh kita dapat membentuk antibodi dengan baik,” jelas Rommy.
Dalam kegiatan vaksinasi massal yang dipimpin Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Rommy Hendra tersebut juga tampak hadir Wali Nagari Kamang Hilia Khudri Elhami S.Pt, Kepala Puskesmas Magek Alfiandi, Wakapolsek Iptu Henry Ardiansyah, Kanit Provos Ipda Gunawan, Kanit Binmas Ipda Imtaska, Panit Intelkam Aipda Doni Arlen SH danlainnya. (Firman Sikumbang)
0 Comments