Bhabinkamtibmas Polsek Kota Pariaman Jemput Bola
Salah satunya, kata Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto, SH, MH, kita tela memberikan layanan kepada masyarakat fasilitas antar jemput maupun dengan sistem mendatangi rumah-rumah warga (door to door), agar warga mendapatkan haknya untuk diberikan vaksinasi.
Berkolaborasi dengan jajaran pemerintah setempat terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) serta personel Polri sebagai Tim Vaksinator. Mereka bekerja hingga sore, bahkan ketika senja menjelang.
Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto, SH, MH dalam pesan tertulisnya memberikan apresiasi atas kerja keras yang tak kenal lelah dari personel maupun Tim Nakes yang menjadi ujung tombak dalam akselerasi Vaksinasi ini.
Edi Karan Prianto, SH, MH juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh elemen yang berperan aktif dalam akselerasi vaksinasi di wilayah hukum Polek Kota Pariaman.
"Kita sama-sama mengetahui masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari vaksinasi Covid-19 ini. Jadi bukan hal yang mudah untuk melakukan pendekatan dan mengajak warga untuk melakukan vaksinasi sebelum masyarakat sadar manfaat vaksinasi,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Edi Karan Prianto, bisa dilihat antusiasme dari masyarakat untuk mengikuti vaksinasi di Gerai Gerai Vaksin yang telah disediakan sudah sangat tinggi. Baik itu di Kota maupun Kecamatan dan Desa.
“Ini tandanya kesadaran untuk mengikuti program vaksinasi ini sudah timbul di tengah-tengah masyarakat kita,” ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya juga memberikan fasilitas antar jemput kepada warga agar tidak kesulitan dalam mendapatkan vaksinasi.
“Kami dan unsur terkait tidak akan pernah lelah dan akan berjuang sekuat tenaga agar akselerasi vaksinasi ini mencapai target di atas 80% bagi masyarakat di wilayah hukum Polek Kota Pariaman,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Ia juga mengimbau agar tidak mudah terpancing isu tidak benar (berita hoax) mengenai efek dari vaksin. “Kenali dulu sumbernya, baca beritanya dan jangan sampai mudah terprovokasi dengan berita dan isu yang tidak benar terkait dengan vaksin ini,” tandasnya. (Ce)
0 Comments