Kerja Keras Kapolsek Sikakap Mewujudkan Herd Immunity di Daerah Pedalaman
Mentawai, Pionir-- Vaksinasi Covid-19 dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin menjadi syarat utama untuk menjaga kesehatan masyarakat dimassa pandemi Covid-19.
Diketahui, sejak pertengahan Januari 2021 yang lalu pemerintah telah memulai program vaksinasi untuk menanggulangi wabah Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) secara massal. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) bagi masyarakat.
Untuk mensukseskan pelaksanaan vaksin tersebut di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepuluan Mentawai, Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi. SH harus bekerja keras untuk mensukseskan program vaksinasi tersebut di wilayah hukumnya. Sebab kondisi geografis di daerah itu beragam.Realita itu diperparah dengan kondisi infrastruktur jalan dan transportasi yang masih minim.
Seperti akses jalan menuju Dusun Maguiruk Desa Silabu Kecamatan Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Meskipun akses jalan sudah terbentang memanjang, namun kondisi jalan menuju daerah ini masih belumpur dan harus melalui jalan makadam.
Disamping itu masih ada beberapa daerah di Dusun Maguiruk Desa Silabu ini yang belum bisa dijangkau dengan kendaraan. "Ini tentu jadi tantangan bagi kami. Beruntung kami dibantu unsur TNI untuk bahu membahu mensukseskan vaksinasi,” papar Tirto Edhi pada Pionir
Dikatakannya, kondisi tersebut diperparah lagi ketika daerah itu diguyur hujan. Jangkan motor untuk berjalan kaki saja susah, karna badan jalan tertutupi air dan lumpur. "Karena tak bisa dijangkau dengan kendaraan, para nakes dan personil terpaksa berjalan kaki untuk mengangkut vaksin," tutur Tito Edhi.
Meski penuh tantangan dan perjuangan menuju Dusun Maguiruk Desa Silabu itu tidak menyurutkan niat hati Tirto Edhi bersama petugas Nakes untuk melaksanakan vaksinasi didaerah tersebut. "Ini tugas kita, yang harus kita tuntaskan" tegasnya
Lanjut Tirto Edhi mengatakatan, terkait pelaksanaan vaksinasi didaearh itu awalnya masyarakat setempat masih percaya dengan berita hoaks terkait vaksin. Berita- berita hoaks itu menyebar melalui media sosial. Itu sebabnya, capaian vaksinasi didaerah ini masih rendah.
Mereka kerap menghindari kegiatan vaksinasi. Bahkan, kata Tirto Edhi tidak jarang mereka terlibat konflik dengan personil/Bhabinkamtibmas maupun tenaga kesehatan karena masih terpengaruh berita hoaks tersebut.
“Berkat edukasi yang dilakukan secara terus menerus, sekarang masyarakat di Dusun Maguiruk Desa Silabu itu sudah sadar bila vaksin itu membawa faedah kepada mereka sehingga tingkat partisipasinya lebih tinggi,” paparnya.
Kondisi ini terlihat dari antrian warga yang akan di vaksin covid-19 berbondong - bondong melakukan pendaftaran. Animo warga ini terlihat mulai dari pelajar, masyarakat umum hingga lansia yang hadir untuk mengikuti gebyar vaksinasi tersebut sejak pukul 8.30 Wib.
Tirto Edhi mengatakan, saat ini angka kasus covid 19 di Kecamatan Sikakap sudah melandai, namun kita tidak boleh lengah, vaksin harus digencarkan untuk meningkatkan herd Immunity masyarakat sebagai upaya pencegahan dari paparan virus covid-19
Lanjut Tirto Edi mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi ini tujuannya untuk membantu program pemerintah dalam mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal.
"Alhamdulillah semuanya dapat tertangani dengan baik, aman dan lancar, sebanyak 190 orang warga yang mendaftar semuanya sukses divaksinasi, dengan rincian vaksin pertama sebanyak 107 orang, vaksin ke dua 83 orang, katanya.
Pada kesempatan tersebut, Tirto Edhi meminta bagi warga yang belum divaksinasi untuk segera ikut vaksinasi, dan bagi warga yang sudah melakukan vaksinasi untuk tetap tertib menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dengan baik dan benar, rajin mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan dan menjaga jarak, pungkasnya. (Firman Sikumbang)
0 Comments