Kapolres Bukittinggi "Salut", Anak TK Ikut Vaksinasi
Dody mengatakan sejak di launching pada 3 Februari 2022 yang lalu, sampai tanggal 9 , persentase vaksinasi anak umur 6-11 di wilayah hukum Polres Bukittinggi kurang lebih 11 persen.
Untuk itu, guna mengakselerasi vaksinasi anak ini stakeholder terkait terus berupaya melakukan sosialisasi kepada wali murid terkait vaksinasi anak umur 6- 11 tahun ini, ucap Dody.
Ia juga mengimbau kepada orang tua murid, bahwa Vaksinasi Covid-19 untuk anak ini bertujuan untuk meningkatkan immunitas/kekebalan sebagai upaya mencegah terinfeksi Virus Covid-19. Diharapkan kepada orang tua tidak perlu takut untuk melaksanakan vaksinasi, karena vaksin ini aman dan halal, ujarnya
"Sebenarnya Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun itu tidak seburuk yang diberitakan media sosial. Selama ini kita dirasuki oleh perasaan takut, cemas dan was-was akan dampak dari pada pelaksanaan vaksin tersebut. Setelah dilaksanakan vaksinasi ini rasanya biasa saja, aman, nyaman dan tidak menimbulkan dampak atau reaksi apa-apa,” tuturnya.
Ia mencontohkan saat melakukan kunjungan vaksinasi di SDN 10 Padang Luar Kabupaten Agam. Pada saat itu salah seorang murid taman kanak-kanak (TK) yang berumur 6 tahun ikut vaksinasi, saat dilakukan suntik vaksin ia tidak merasa apa-apa, bahkan ia masih riang dan gembira. Dalam artian anak tersebut tidak ada merasa dampak dan reaksi dari suntik vaksin itu, terangnya.
"Semoga keberanian anak kita dan keinginan orang tua anak kita ini dapat menular kepada murid - murid lainnya," ungkapnya.
Dalam peninjauan vaksinasi itu Kapolres ganteng ini juga menyerahkan bingkisan kepada anak yang sudah mendapat suntik vaksin.(HumasResBkt/Firman Sikumbang)
0 Comments