Kapolsek Sungayang Berikan Pemahaman pada Komite dan Kepala Sekolah

iklan adsense

Kapolsek Sungayang Berikan Pemahaman pada Komite dan Kepala Sekolah

Sungayang, Pionir—Jumat pagi 11 Februari 2022 halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Sungai Patai di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Sungai Patai, Sungayang, Kabupaten Tanah Datar diramaikan oleh para siswa berpakaian putih hitam, sementara murid wanitanya dibalut dengan kerudung warna hitam pula.

Para murid sekolah dengan Akreditasi B yang dipimpin Kepala Sekolah Nila Heryani ini pada hari itu sengaja menunggu kedatangan Kapolsek Sungayang, Polres Tanah Datar, Polda Sumatera Barat (Sumbar), Iptu Syahbudin, SH, Wakapolsek Iptu Herison dan Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Patai Aipda Yohanas Atulianto.

Kedatang rombongan dari Polsek Sungayang ke sekolah yang didominasi warna hijau tersebut serta memiliki jumlah siswa laki-laki sebanyak 57 orang dan siswa perempuan 50 tersebut adalah untuk melakukan sosialisasi serta edukasi kepada anggota Komite Sekolah dan majelis guru tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada murid sekolah itu.

Kepada anggota komite sekolah, kepala sekolah dan majelis guru Kapolsek Sungayang Iptu Syahbudin mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun. Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Syahbudin pun menegaskan bahwa ini dilakukan betul-betul karena pemerintah ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan Covid-19.

“Pandemi Covid-19 telah menyebabkan anak-anak Indonesia sudah terkunci selama hampir dua tahun dan terpaksa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah. Akibatnya banyak terjadi penurunan capaian hasil belajar pada anak-anak. Oleh karena itu pemerintah ingin agar segera terjadi pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka secara langsung. Untuk itulah anak-anak usia sekolah dasar perlu mendapatkan vaksin, untuk menjaga kekebalan tubunnya dari serangan virus corona yang mematikan itu,” jelas Syahbudin.

Ia mengatakan bahwa vaksinasi memang tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, tetapi vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah. 

“Walau bukan menjadi syarat untuk pembelajaran tatap muka terbatas, namun vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak kita dalam mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut. Jadi, ini mohon menjadikan pemahaman kita bersama serta mohon dukungan kepada semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik,” pinta Iptu Syahbudin. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments