Kapolsek Talamau Tinjau Kegiatan Vaksinasi di Dua Sekolah

Kapolsek Talamau Tinjau Kegiatan Vaksinasi di Dua Sekolah

Talamau, Pionir—Kendati Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengungkapkan bahwa, 55,5% orang tua siswa tidak mengetahui proses vaksinasi anak di sekolah atau daerah. Sedangkan 35,3% orang tua mengetahui informasi vaksinasi anak di daerah/sekolahnya dan 9,2% orang tua ragu-ragu dengan informasi tersebut.

Lalu, sebesar 63,3% responden orang tua setuju anaknya divaksin Covid-19. Sedangkan 23,5% orang tua tidak setuju dan 13,2% menyatakan ragu-ragu. Dari total 36,7% orang tua yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju anaknya divaksin Covid-19, terbanyak beralasan khawatir berdampak buruk pada anak atau 72,%.

Disusul kemudian, 5,4% orang tua khawatir tujuan vaksinasi bukan untuk kesehatan, 5,2% anak memiliki penyakit, 4,2% orang tua khawatir vaksin tidak halal, 4% menurut orang tua vaksin belum teruji, 8,7% jawaban lainnya.

Namun demikian Kapolsek Talamau, Polres Pasaman Barat (Pasbar) Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Junaidi, SH terus gigih melaksanakan sosialisasi vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di wialayh hukumnya sebagai salah satu ikhtiar untuk terhindar dari wabah virus Covid-19, terutama kepada anak sekolah.

Bahkan kata Junaidi, pihaknya bersama Forkopimca, pihak puskesmas dan pihak sekolah telah mulai mulai melakukan kegiatan vaksinasi di beberapa sekolah dasar. Seperi yang dilakukan pada Rabu 9 Februari 2022 di SDN 07 Talamau, Rumbai, Talu, Kecamatan Talamau dan SDN 02 Talamau, Pasar Kajai, Kecamatan Talamau.

Junaidi mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi di kedua sekolah tersebut pihaknya bersama Forkopimca, pihak puskesmas dan pihak sekolah tak mematok target tinggi-tinggi.

“Alhamdulillah saat itu tercatat 100 orang lebih siswa yang mengikuti vaksinasi, dengan didampingi orang tua masing-masing,” kata Junaidi. (Firman Sikumbang)

iklan adsense