Kecamatan Talamau Kembali Direndam Banjir
Bila dua tahun lalu banjir datang melanda tiga lokasi yaitu Jorong Benteng Nagari Sinuruik akibat meluapnya Batang Air Sinuruik, Jorong Kemakmuran Nagari Sinuruik akibat meluapnya Batang Air Teluk Embun dan Jorong Harapan Persiapan Nagari Tinggam yang mengakibatkan terendamnya rumah warga, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Musibah banjir dua tahun lalu itu juga sempat merendam sawah Kelompok Tani Puding tertimbun sekitar 7,5 hektare dengan kondisi tanaman padi berumur 2,5 bulan, kemudian tiga sawah Kelompok Tani tertimbun, antara lain Kelompok Tani Alahan Mati sekitar satu hektare, sawah Kelompok Tani Makmur satu hektare dan sawah Kelompok Tunas Elok 0,5 hektare dengan kondisi padi berumur lebih kurang 2,5 bulan.
Peristiwa banjir yang kembali melanda Kecamatan Talamau ini diakui Kapolsek Talamau, Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar), AKP Junaidi,SH, pada Pionir.
“Pada hari Minggu 13 Februari 2022 jam 15.00 WIB, akibat curah hujan yang tinggi di Kecamatan Talamau telah terjadi bencana alam banjir di Kejorongan Tinggam, Nagari Persiapan Harapan Tinggam. Akibatnya, sekitar 40 rumah warga di Kejorongan Tinggam ini teremdam banjir,” kata Junaidi.
Ia mengatakan, ketinggian banjir terseput sekitar 50 Cm atau setinggi dekul orang dewasa. Air diperkirakan selain pengaruh hujan lebat sehingga meluapnya air sungai Batang Tinggam yang mengakibatkan beberapa rumah warga terendam banjir.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun korban materil belum dapat diperkirakan. Tapi yang pasti beberapa hektar sawah siap tanam juga terendam banjir,” terang Junaidi.
Namun kata Junaidi.menambahkan, tindak menutup kemungkinan karna diperkirakan hujan akan tetap turun akan menambah volume air sungai Batang Tinggam sehingga berpotensi akan meluap kembali air sungai.
Hingga saat ini kata dia menambahkan, personel Polsek Talamau beserta PMI Kecamatan Talamau masih berada di lokasi, guna memberikan bantuan terhadap warga setempat serta mengimbau warga tetap waspada, karana curah hujan masih tinggi.
Namun dari pantauan Pionir, hingga jam 20.00 WIB situasi di lokasi sudah mulai berangsur normal, namun masyarakat tetatap diimbau waspada apabila curah hujan kembali tinggi agar untuk sementara menginap di rumah sanak saudaranya. (Firman Sikumbang)
0 Comments