Vaksinasi Sukses, Rasa Tanggung Jawab Membuat Kapolsek Talamau Sampai di Daerah Tertinggal

iklan adsense

Vaksinasi Sukses, Rasa Tanggung Jawab Membuat Kapolsek Talamau Sampai di Daerah Tertinggal

Talamau, Pionir—Kalaulah bukan didorong rasa tanggung jawab dan bentuk pengabdian tulus, besar kemungkinan rombongan Kapolsek Talamau, Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP. Junaidi, SH bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Talamau mau bersusah-susah datang mengunjungi Jorong Tombang, Nagari, Sinuruik, Kecamatan Talu, Kabupaten Pasaman Barat, yang merupakan salah satu daerah tertinggal yang berada di kabupaten tersebut.

Buktinya, kendati harus menempuh jalan tanah dan berbatu serta disambut pula jembatan kayu darurat yang melintasi sebuah sungai di daerah itu, akhirnya rombongan Kapolsek Talamau ini sampai juga di sekolah dasar (SD) yang hendak mereka tuju.

Kedatangan Junaidi ke SDN 24 Talamau yang dipimpin Kepala Sekolah Asril dan memiliki jumlah siswa laki-laki sebanyak 38 orang dan siswa perempuan 28 orang itu adalah dalam rangka melakukan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun, yang dilaksanakan  selama dua hari berturut-turut, Kamis dan Jumat (10 dan 11 Februari 2022). 

Selain mengunjungi SDN 24, kata Junaidi yang dihubungi Pionir, saat itu rombongan juga mengunjungi SDN 25 Talamau di Bateh Samuik, Jorong Tombang, Nagari, Sinuruik, Talamau.

Di sekolah dengan Akreditasi C yang dipimpin kepala sekolah Armel Syafrizal, dan jumlah siswa laki-laki sebanyak 34 orang serta siswa perempuan 39 orang itu melakukan kegiatan vaksinasi untuk murid di sekolah tersebut.

Junaidi menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi di SDN 25 ini dilaksanakan pada hari Kamis (10/2) sedangkan di SD 24 Tombang dilaksanakan hari ini, Jumat pagi (11/2)

“Hasil vaksinasi di SDN 25 terlaksana 100 persen, dari jumlah siswa tervaksin sebanyak 73 orang, semuanya ikut divaksin dan didampingi orang tuanya,” beber Junaidi,

Sementara kata dia, vaksinasi yang dilaksanakan di SDN 24 Tombang hari ini (Jumat), jumlah siswa sebanyak 66 orang hanya tervaksin 57 orang, sedangkan 9 orang ditunda karena tensi siswa tersebut tinggi.

Kapolsek merasa bangga terhadap kedua sekolah ini, walupun mereka berada di daerah paling terisolir di bandingkan dengan sekolah- sekolah lain yang berada di pusat kecamatan lainnya.

"Meski Jorong Tombang merupakan daerah tertinggal, namun vaksinasi bisa berjalan 100 persen di daerah ini. Padahal untuk menempuh sekolah tersebut, kita harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh dan jalan tanah serta melewati jembatan yang terbuat dari kayu yang terlihat mulai lapuk,” terang Junaidi. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments