Asah Kemampuan Personil, Polres Dharmasraya Gelar Latihan Menembak
Kata AKBP Nurdiansyah pada Pionir, latihan menembak itu bukan semata untuk ketrampilan saja, tapi juga untuk mengendalikan emosional dan psikologis. “Karena dalam hal menembak diperlukan keseriusan dan fokus,” ujarnya
Pada hari itu Nurdiansyah langsung turun menjelaskan cara menembak yang baik dan benar serta tetap dapat menjaga keamanan dan keselamatan di sekitar lapangan, serta dilanjutkan bagaimana cara memegang, mengisi peluru dalam magasen dan mengamankan senjata usai pelaksanaan menembak.
Dalam latihan kali ini, diikuti oleh personil Polres dan Polsek jajaran Polres Dharmasraya, sebagai intruktur/ pelatih dari kompi Brimob Dharmasrsya
Saat itu setiap personil menggunakan senjata jenis pistol dengan tiga peluru pertama sebagai perkenaan dan sepuluh peluru lainnya sebagai penilaian dengan sasaran tembak berjarak 25 meter.
Sementara untuk anggota menembak dengan mengunakan senjata laras panjang jenis SS1, menembak dengan tiga butir peluru sebagai percobaan dan tigapuluh butir peluru dengan tiga sikap (tiarap, duduk dan berdiri) sebagai perkenaan untuk penilaian.
"Latihan menembak ini tetap wajib dilaksanakan secara rutin untuk mengasah dan memelihara kemampuan dasar menembak personil yang dilaksanakan secara bertahap dan bertingkat. Dengan latihan menembak bertahap dan bertingkat, seluruh personel akan dilatih dan diajarkan tentang teori, sikap dan cara menembak yang baik dan benar, dengan demikian tujuan latihan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan, ketrampilan serta kemahiran dasar personel dalam menembak niscaya akan tercapai,” ujarnya (Firman Sikumbang)
0 Comments